2. Pekerjaan tak ada artinya
BCL mengatakan, jika tahu waktunya tak tersisa banyak, mungkin dia akan memilih lebih fokus menghabiskan waktu bersama Ashraf.
"Ketika kehilangan seseorang dan tahu itu (pekerjaan) semua tidak ada artinya ternyata, ngapain lu lari-lari," ujar BCL.
3. Tenangkan Noah
Setelah dokter mengatakan Ashraf telah meninggal, BCL lantas menghampiri Noah untuk menenangkan putra sematawangnya itu.
"Gue enggak nangis, 'Noah daddy sudah enggak ada ya. I'm so sorry. There's nothing we can do. They've tried'. Terus, 'Hah? Terus siapa yang nanti temanin mami kalau mami ada business trip lagi, kalau daddy enggak ada mami sama siapa?'," ujar BCL.
Saat itu, Noah juga menyebut bahwa ia tak menyangka akan ditinggal ayahnya begitu cepat.
4. Tak ingat minggu pertama
BCL mengaku tak bisa mengingat apa yang terjadi selama seminggu pertama usai Ashraf menghadap ilahi.
Bahkan, sesudah dokter menyatakan suaminya telah tiada, ia hanya termenung.