"Tidak ada seorang pun yang akunnya akan ditangguhkan atau dihapus pada 8 Februari, dan kami akan menarik kembali rencana bisnis kami hingga setelah Mei," demikian pernyataan WhatsApp.
"Kami telah mendengar dari begitu banyak orang betapa banyak kebingungan yang terjadi seputar pembaruan kami baru-baru ini.
Ada banyak informasi yang salah yang menyebabkan kekhawatiran dan kami ingin membantu semua orang memahami prinsip dan fakta kami," kata Whatsapp.
5. Hoaks status Whatsapp dibuat scammer
Munculnya status oleh pihak WhatsApp sempat dituging sebagai jebakan yang dibuat scammer untuk mengambil alih rekening bank online pengguna.
Informasi ini tersebar melalui unggahan seorang warga Malaysia di Facebook.
"Jangan tekan link hijau (status unggahan WhatsApp) itu. Kalau tekan, kemungkinan data account bank dan data pribadi akan dipindahkan," tulis potongan pesan dari tangkapan layar status Facebook tersebut.
Selain gambar status unggahan WhatsApp, juga disertai tangkapan layar program berita sebuah stasiun televisi Malaysia yang terlihat tengah membahas WhatsApp.
Namun, informasi terkait pencurian uang ini dipastikan hoaks, dengan orang yang mengklaim sebagai pengunggah informasi orisinil viral tersebut telah memberikan klarifikasi.
Yang bersangkutan juga telah meminta maaf lantaran menimbulkan kecemasan.