Follow Us

Ledakan Besar Bikin Panik Warga Arab Saudi, Serangan Drone Sekutu Iran Jadi Penyebabnya?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 27 Januari 2021 | 09:20
Pemberontak Houthi Yaman, diduga dalang serangan ke Riyadh
aa.com.tr

Pemberontak Houthi Yaman, diduga dalang serangan ke Riyadh

Arab Saudi telah memimpin intervensi militer terhadap Houthi sejak 2015 dan telah berulang kali menjadi target serangan lintas batas.

Namun, jarang sekali drone atau rudal yang diluncurkan oleh Houthi mencapai ibu kota kerajaan - sekitar 700 km (435 mil) dari perbatasan.

Insiden itu terjadi hanya beberapa hari setelah Joe Biden dilantik sebagai Presiden AS, menggantikan Donald Trump.

Baca Juga: Kolase Fotonya dengan Gorila Dikecam, Ini Sosok Natalius Pigai yang Blak-blakan Bela Habib Rizieq Shihab Meski Berbeda Agama

Pada Senin (25/1/2021), pemerintahan Biden membekukan sanksi atas kesepakatan dengan Houthi selama satu bulan.

AS tengah meninjau "daftar hitam terorisme" yang diberlakukan di bawah Trump.

Kelompok bantuan kemanusiaan memperingatkan hal itu bisa memperburuk krisis kemanusiaan yang sudah menghancurkan.

Kelompok tersebut mengatakan mereka tidak punya alternatif selain menghadapi pemberontak yang menguasai sebagian besar Yaman, termasuk ibu kota, Sanaa.

Baca Juga: Dituding Jadi Penyebar Virus Corona, Kini Warga Kota Wuhan Makin Pede Hidup Bebas dari Covid-19, Ini Rahasianya

Ledakan besar terdengar di wilayah penerbangan Riyadh, Arab Saudi pada Selasa (26/1/2021). Fenomena itu menimbulkan dugaan bahwa Arab Saudi kembali diserang, tapi berhasil dicegah.

Menurut sejumlah saksi mata, ledakan tersebut menyerupai ledakan misil yang berhasil diintervensi.

"Seorang teman di Riyadh sampai mengatakan bahwa rumahnya bergetar. Sepertinya misil yang berhasil dicegah," ujar Pemimpin Redaksi Al Arabiya, dikutip dari Express, Selasa (26/1/2021).

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest