Follow Us

Kasus Covid-19 Tembus 1 Juta Disorot, Nama Raffi Ahmad Hilang dalam Daftar Penerima Suntikan Kedua Vaksin Sinovac?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 27 Januari 2021 | 08:42
Raffi Ahmad saat menerima suntikan pertama vaksin covid-19 bersama Presiden Jokowi
YouTube Sekertariat Negara

Raffi Ahmad saat menerima suntikan pertama vaksin covid-19 bersama Presiden Jokowi

"Kita harus memastikan, kita harus bekerja keras mengingatkan diri kita sendiri, mengingatkan teman-teman kita, mengingatkan keluarga kita, dan seluruh rakyat yang ada di lingkungan kita agar kita disiplin protokol kesehatannya kita patuhi," ujar Budi.

Langkah kedua yakni bekerja keras melakukan testing, tracing, dan treatment (3T).

Budi berjanji Kementerian Kesehatan akan memastikan proses 3T berjalan dengan baik.

Menurut dia, testing dan treatment yang masif akan mengurangi laju penularan virus.

Baca Juga: Belum Divaksin, Ketua Satgas Doni Monardo Tertular Virus Covid-19 Karena Lakukan Hal Sepele Ini

Sebab, masyarakat yang terpapar virus corona dapat segera diketahui. Sementara, dengan menyediakan tempat isolasi yang nyaman bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19, angka kesembuhan dapat ditingkatkan.

Dengan demikian, kasus kematian akibat virus corona juga bisa ditekan. "Tujuannya hanya satu, mengurangi laju penularan, flattening. Dengan ini kita bisa mengendalikan penyebaran dari pandemi ini," kata Budi.

Budi mengatakan, jika laju penularan virus dapat dikendalikan, maka beban berat fasilitas pelayanan kesehatan dapat dikurangi.

Dengan demikian, pihak-pihak terkait, termasuk tenaga kesehatan, punya waktu lebih banyak dalam merespons pandemi ini.

Baca Juga: Disebut Positif Covid-19 Usai Kunjungi Sulbar dan Kalsel, Ternyata Sumber Kekayaan Kepala BNPB Doni Monardo Berasal dari Sini

"Kita bisa secara gradual mengurangi penularan virus ini sampai insyaallah satu saat kita bisa menghilangkanya sama sekali atau mengeradikasi virus ini," kata Budi.

Percepatan vaksinasi

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest