Bukan tujuannya menghina orang, apalagi menghina suku dan agama. Tidak Ada. Jauh sekali, apalagi menghina Papua," ujarnya.
Adapun kedatangan Ambroncius ke Gedung Bareskrim dalam rangka memenuhi panggilan polisi terkait kasus dugaan rasisme terhadap Natalius.
Ia seharusnya memberi keterangan kepada Bareskrim Polri pada Rabu (27/1/2021).
Namun, sebagai Ketua Pro Jamin, Ambroncius mengaku terpanggil untuk memberi penjelasan sebagai bentuk tanggung jawabnya.
Dilansir dari Tribunnews.com, tangkapan layar unggahan bernada rasisme oleh akun Facebook Ambroncius tersebut dibagikan oleh Natalius Pigai melalui akun Twitter-nya.
Beberapa waktu lalu, aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai mengurai sosok kunci yang menurut dia memusuhi Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab.
Uraian tersebut diutarakan oleh Natalius Pigai lewat sebuah video yang diunggah dalam kanal YouTube Refly Harun, Selasa (15/12/2020).
Natalius Pigai mulanya bercerita soal pengalamannya terjun langsung ke lapangan. Dia mengatakan, selama ini belum melihat ada orang yang membenci Habib Rizieq.
Bahkan, Natalius Pigai menerangkan, pendukung dan pembela Habib Rizieq tersebar di mana-mana.