Pimpinan FPI itu keluar dari Rutan Narkoba Polda Metro Jaya sekitar pukul 14.57, dikawal sejumlah penyidik Bareskrim Polri.
Kedua tangannya tampak diborgol di depan menggunakan kabel tis.
Ia mengenakan jubah panjang putih dibalut rompi tahanan warna oranye.
Ia juga tetap mengenakan sorban putih.
Sejak keluar dari Rutan Narkoba Polda Metro Jaya, Rizieq Shihab langsung mengangkat kedua tangannya yang diborgol atau diikat kabel tis, ke hadapan wartawan.
Sesaat sebelum masuk ke dalam mobil Bareskrim yang disiapkan, Rizieq Shihab kembali mengangkat kedua tangannya yang diikat borgol sambil meneriakkan satu kalimat.
"Revolusi Akhlak, Allahu Akbar!," teriak Rizieq Shihab di hadapan wartawan, dan langsung masuk ke dalam mobil Bareskrim warna hitam bersama sejumlah penyidik.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi mengatakan, terlalu padatnya Rutan Mapolda Metro Jaya jadi pertimbangan penyidik memindahkan Rizieq Shihab ke Rutan Bareskrim Polri.
"Pertimbangannya tahanan di Polda Metro terlalu padat."