"Kemarin siang Pak Bupati meminta diperiksa swab antigen karena malam Rabunya merasakan batuk-batuk dan suhu tubuhnya 37,6 derajat jadi di atas 37,3," ucapnya.
Swab antigen dilakukan oleh Dinas Kesehatan di rumah dinas Bupati Sleman. Hasilnya, ternyata positif antigen.
"Tadi pagi PCR di rumah sakit, siang harinya keluar hasilnya ternyata positif," tegasnya. Menurutnya, Bupati Sleman Sri Purnomo mengalami gejala ringan.
Bahkan, saat dilakukan pemeriksaan paru-parunya bersih, tidak ada pneumonia.
"Guna meyakinkan diperiksa CT scan thorax atau paru dan ternyata tidak ada pneumonia yang khas untuk Covid-19. Jadi secara fisik semuanya bagus," tuturnya.
Joko Hastaryo menuturkan, memangSri Purnomo menjadi salah satu tokoh yang disuntik vaksin saat launching program vaksinasi.
Namun,Sri Purnomo usai disuntik vaksin dalam kondisi baik dan tidak merasakan efek samping apa pun.
"Jadi bukan menjadi positif gara-gara vaksin, tapi kebetulan saja seminggu yang lalu itu ikut vaksin lalu hari ini positif," urainya.
Vaksin, lanjutnya, memang harus diberikan dua kali. Sehingga antibodi akan terbentuk secara optimal.