Kendati demikian, nama Farida Pasha cukup dikenang dan melekat di benak generasi 90-an.
Baca Juga: Termasuk Anies Baswedan, Ini Daftar Orang yang Tak Bisa Divaksin Covid-19, Apa Alasannya?
Seperti dikutip dari Tempo, Farida Pasha pernah memberikan alasan mengapa ia mau memoles wajah cantiknya menjadi Mak Lampir.
Hal itu tertulis dalam Majalah Tempo yang terbit pada 27 April 1999. (Hasil wawancara Tempo dapat dibaca selengkapnya di sini).
Wajahnya masih tampak cantik, kendati usianya saat itu 47 tahun selalu kebagian tokoh antagonis.
Dalam film pertamanya, Guna-Guna Istri Muda, yang dibuat pada 1978, ia menjadi sang istri muda.
Setelah itu, ustazah ini selalu kebagian peran sebagai tokoh yang bikin kuduk orang merinding, seperti dalam film Putri Kuntilanak dan Nenek Gondrong.
Rupanya, peran itu bisa dijalaninya dengan baik. Buktinya, ia jugalah yang dipilih memainkan tokoh Mak Lampir, seorang penyihir dalam film layar lebar dan sinetron Misteri Gunung Merapi, yang kini sedang diputar di salah satu stasiun televisi swasta.
Mak Lampir inilah yang membuat namanya kondang hingga ke Malaysia.
Begitu menjiwainya Farida pada tokoh tersebut, sampai-sampai ketika wartawan Tempo mencarinya di lokasi syuting, ia menjawab, "Farida Pasha tidak ada, yang ada hanya Mak Lampir, hi-hi-hi...."