Menurut Djunaedi, peristiwa terjadi pada Selasa siang sekitar pukul 14.30 WIB.
Djunaedi menyatakan bahwa ia menerima informasi tersebut dari pihak kelurahan setempat.
Dari pihak kelurahan ia menerima informasi bahwa seorang nelayan bubu sempat melihat ledakan api dari peristiwa twrsebut, kemudian meminta tolong kepada warga sekitar.
Di media sosial beredar video dan foto penemuan serpihan oleh petugas Basarnas dan nelayan yang sedang berada di atas kapal, menyisir perairan.
Dalam keterangan video disebutkan bahwa temuan itu diduga adalah serpihan dari pesawat Sriwijaya Air yang sebelumnya dilaporkan hilang kontak.

Tim Basarnas menemukan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak pada Sabtu (19/1/2021) sore.
Meski demikian, belum ada konfirmasi resmi terkait beredarnya video tersebut.
Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi, mengungkapkan ia mendapatkan laporan dari nelayan di sekitar Pulau Lancang bahwa ada pesawat yang jatuh.
"Saya dapat dari WhatsApp, orang dari Kelurahan Lancang bilang mereka katanya lihat ada pesawat jatuh," jelas Junaedi ketika dihubungi wartawan, Sabtu (9/1/2021).
Sejumlah nelayan meminta bantuan setelah menyaksikan adanya pesawat yang jatuh di sekitar Pulau Laki.