
Presiden Joko Widodo bertemu pendiri sekaligus Executive Chairman Alibaba Group Jack Ma, di Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu (1/9/2018)
Dalam pertemuan tersebut, Presiden yang didampingi sejumlah pejabat bersama Jack Ma membahas sejumlah hal.
Salah satunya berkaitan dengan peta jalan e-commerce Indonesia yang sudah diumumkan sejak awal 2016.
"Ada beberapa tadi yang mengemuka dalam pembahasan tersebut, yaitu yang pertama adalah masalah talent, sumber daya manusia," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.
Rudiantara mengatakan, dalam pertemuan tersebut juga muncul ide untuk mendirikan Jack Ma Institute guna pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Selain untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri, juga untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat pemasok SDM bagi negara-negara di kawasan.
"Talent ini menjadi isu nomor satu di dunia. Saking cepatnya pertumbuhan ekonomi digital ini, sumber daya manusianya yang belum bisa mengejar," lanjut Rudiantara.
Baca Juga: Hore! Jadwal Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2021 Keluar, Ini Daftar Akhir Pekan Panjang
Selain membahas tentang sumber daya manusia, dalam pertemuan itu juga dibahas mengenai pemanfaatan platform yang ada untuk meningkatkan ekspor Indonesia, khususnya ke China.
Rudiantara menuturkan, hal tersebut akan ditindaklanjuti besok siang saat Jack Ma bertemu dengan sejumlah menteri.
Peta jalan e-commerce Indonesia sendiri memuat tujuh poin mengenai upaya pengembangan ekonomi digital.