"Oh setuju saya (hak asuh anak pindah ke Gading Marten)," ujar Roy Marten dengan intonasi nada yang rendah, saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (4/1/2021).
Namun, pemeran film Jeritan Malam itu menekankan, mengenai hak asuh anak adalah urusan Gisel dan Gading Marten, bukan dirinya.
"Jadi biarkan mereka yang menentukan (hak asuh anak). Kita sebagai orang tua kan hanya bisa bantu doa. Kalau dimintai nasihat, pasti kita turun rembuk," ujar Roy Marten.
Aktor senior Roy Marten menyebut salah satu kekurangan anaknya, artis peran Gading Marten.
Kekurangan Gading adalah jarang marah kepada orang yang disayanginya. Menurut Roy, Gading dalam urusan asmara terlalu baik terhadap perempuan.
"Mungkin itu (jarang marah) kekurangannya Gading. Karena marah adalah sebuah anugerah Tuhan juga.
Bahwa ketika partner kita atau pacar kita melakukan itu (selingkuh) sebaiknya kita marah, marah terukur," kata Roy Marten seperti dikutip dari tayangan YouTube TRANS TV Official, Minggu (3/1/2021).
Roy mengatakan, marahnya lelaki secara bijak pada hakikatnya juga dinantikan oleh seorang perempuan.
Lelaki akan dianggap memiliki sebuah ketegasan. "Itu yang dirindukan oleh perempuan, tapi Gading kalau menurut saya terlalu steril, terlalu baik. Jadi perempuan tidak merasakan tantangan apa pun," kata Roy Marten.