Semua diperlakukan sama, dihadiri undangannya dan selalu on time ketika diundang orang. Kadang-kadang tidak dijemput beliau berangkat sendiri," kata Habib Abu Bakar.
Hal itu pula yang membuat ratusan ribu orang datang saat pemakamannya. Ketika itu, Masjid Jami' Al-Anwar Kota Pasuruan dan jalan di depannya penuh dengan pelayat.
"Yang mungkin sekian ratus ribu orang menghadiri pemakamannya karena sangat banyak orang yang disenangkan oleh beliau semasa hidupnya," katanya.
Tidak hanya itu, Habib Hasan juga dikenal sebagai sosok yang tidak ingin tampil terkenal.
"Yang sangat tampak dari beliau itu kesederhanaannya. Beliau tidak pernah ingin tampil di depan. Tidak pernah ingin populer. Sangat rendah hati," katanya.
Setiap datang ke Masjid Jami' untuk mengimami shalat, Habib Hasan Assegaf selalu memakai sepeda onthel.
"Kesehariannya memakai sepeda onthel ke masjid," katanya. Pengasuh Padepokan Zawiyah Panglereman Mancilan Kota Pasuruan, Habib Ahmad Habibi Assegaf mengenal almarhum sebagai sosok penyabar.