Sejumlah fraksi pun menjelaskan arti dari walk out anggotanya dari rapat paripurna DPRD DKI Jakarta.
Selaku pihak yang pertama kali meninggalkan ruang rapat paripurna, Jamaludin menegaskan dia tidak mewakili sikap Fraksi Golkar, melainkan keputusan pribadi.
"Saya di sini mewakili rakyat, bukan mewakili partai. Namanya saya keluar ya mungkin mereka juga (mengikuti)," kata Jamaludin.
Dia berujar, aksi walk out dilakukan tanpa ada kesepakatan dengan anggota lain terlebih dahulu.
"Tidak, jadi ini tidak ada kesepakatan. Ini murni saya saja. Karena saya sudah kecewa dengan sikap-sikap seperti itu, apalagi ada bahasa bahwa DPRD ini merampok uang rakyat," ujar Jamaludin.
Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD DKI Jakarta Bambang Kusumanto membantah Fraksi PAN ikut walk out.
"Terkait aksi Walk Out DPRD terhadap Fraksi PSI perlu kami sampaikan, Fraksi PAN tidak Walk Out," ujar Bambang dalam pesan tertulis, Selasa (15/12/2020).
Bambang menjelaskan bahwa banyak anggotanya yang memilih ikut rapat secara virtual sehingga tidak terlihat secara fisik. Meski demikian, pihaknya tetap mendengarkan pandangan Fraksi PSI.
Terkait anggota Fraksi PAN yang hadir langsung, Bambang berkilah bahwa kala itu sedang istirahat.