Penggal Kepala 4 Warga Desa Hingga Bikin Jokowi Terjunkan Pasukan Elite TNI, Ini Alasan Teroris Ali Kalora dan MIT Sulit Ditumpas Aparat Gabungan

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 02 Desember 2020 | 06:52
 
Yontaifib Marinir, salah satu pasukan elit TNI yang berkemampuan anti teror
@intaiamfibi2marinir
@intaiamfibi2marinir

Yontaifib Marinir, salah satu pasukan elit TNI yang berkemampuan anti teror

Kasus kemanusian ini menjdi sorotan publik setelah tragedi berdarah pembunuhan empat warga di Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Danrem 132 Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf mengatakan, pasukan khusus yang diturunkan ini akan membantu memperkuat pasukan Satuan Tugas Tinombala yang ada selama ini.

Baca Juga: Cara Penetapan Gaji dan Tunjangan PNS Berubah Usai Jokowi Teken Aturan Ini, Kondisi Keuangan Negara Makin Goyang?

Pasukan Kostrad mengenakan baret berwarna hijau dengan lambang Cakra Sapta Agni.
Wikimedia Commons

Pasukan Kostrad mengenakan baret berwarna hijau dengan lambang Cakra Sapta Agni.

"Dengan penambahan pasukan ini kita berharap pengejaran kelompok Ali Kalora semakin efektif," kata Danrem Farid, Selasa (1/12/2020).

Menurutnya, selama ini sinergitas TNI dan Polri dalam memburu kelompok teroris cukup efektif mendesak pergerakan kelompok Ali Kalora.

Hal ini terlihat dari pergerakan kelompok ini yang terus berpindah, dari Kabupaten Parigi Moutong hingga ke Kabupaten Sigi.

"Selama ini kan dia seolah-olah menguasai Poso.

Sebenarnya tidak ada kehebatan mereka kecuali mereka sangat menguasai medan.

Baca Juga: Terlanjur Malu Disebut Durasinya Cuma Sebentar di Ranjang, Vicky Nitinegoro Akhirnya Serang Balik Nikita Mirzani: Dia Bukan Kriteria Gue!

Karena Ali Kalora itu dulunya bekas penebang kayu, sehingga dia menguasai jalur-jalur di dalam hutan," jelas Farid.

Sebagai informasi, setelah pembunuhan satu keluarga di Desa Lembantongoa, Satuan Tugas Tinombala dikerahkan untuk memburu pelaku.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 9

Latest

Popular

x