Dalam beberapa kasus, infeksi bakteri sekunder juga bisa terjadi selama atau setelah kita mengalami pilek.
Contoh umum dari infeksi bakteri sekunder antara lain: infeksi sinus infeksi telinga radang paru-paru.
Gejala infeksi bakteri sekunder bisa berlangsung lebih dari 10 sampai 14 hari.
Sementara itu, infeksi bakteri atau virus yang menyerang saluran pencernaan juga bisa memicu mual, diare, atau kram perut.

Kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia.
Infeksi yang menyerang pencernaan umumnya terbagi dalam dua kategori berikut:
Gastroenteritis yang disebabkan karena kontak dengan tinja atau muntahan dari orang yang terinfeksi.
Keracunan makanan yang disebabkan oleh konsumsi makanan atau cairan yang terkontaminasi.
Gastroenteritis dan keracunan makanan dapat disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri. Lalu, apa perbedaan spesifik antara infeksi virus dan bakteri?
Bakteri adalah mikroorganisme bersel tunggal yang tumbuh subur di berbagai jenis lingkungan.