Follow Us

Alat Tempur Marinir Disidak, Konvoi Pasukan Paling Elite Kebanggaan Panglima TNI Mendadak Berhenti di Dekat Markas Besar FPI, Sosok Ini Sampai Heran: Apa Maksudnya?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 20 November 2020 | 09:15
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., memeriksa armada tank Korps Marinir TNI AL di Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (19/11/2020).
Dok Puspen TNI

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., memeriksa armada tank Korps Marinir TNI AL di Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (19/11/2020).

Baca Juga: Acaranya Bikin Geram Jokowi Hingga Copot Kapolda Metro Jaya, Ini Foto-foto Langka Pernikahan Najwa Shihab, Ternyata Dikunjungi Keluarga Cendana

Panglima TNI pun lanjut berkeliling mengecek personil dan material Korps Marinir lainnya, kemudian menuju ke podium dan menyampaikan beberapa arahan kepada Prajurit Korps Marinir.

Di hadapan Prajurit Panglima TNI menyampaikan bahwa, kesiapsiagaan adalah hal yang utama. Panglima menerangkan bahwa prajurit harus hadir di tengah masyarakat untuk mendapatkan hati rakyat.

Baca Juga: Acara Habib Rizieq Dianggap Istimewa, Netizen Mendadak Ingat Sosok Ini, Kini Jadi Tersangka Usai Gelar Konser Dangdut di Tengah Pandemi

Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P. dan Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, M.Tr (Han) memeriksa anggota Korps Marinir di Bhumi Marinir Cilandak Jakarta Selatan, Kamis (19/11/2020).
Dok Dispen Korps Marinir

Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P. dan Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, M.Tr (Han) memeriksa anggota Korps Marinir di Bhumi Marinir Cilandak Jakarta Selatan, Kamis (19/11/2020).

"Pagi hari ini saya merasa bangga, hadir di tengah-tengah Prajurit Petarung. Tidak seperti biasanya, saya secara mendadak melaksanakan alarm dan saya nilai kesiapsiagaan Prajurit Petarung sangat baik. Kebanggaan adalah kehormatan, oleh sebab itu, harus dijaga dan dipertahankan," jelas Panglima TNI.

"Profesionalisme adalah nafas setiap prajurit, untuk itu tetaplah berlatih dan berlatih. Saya ingin menyampaikan bahwa tugas TNI adalah menjaga kehidupan ini dari gangguan dan ancaman musuh yang memiliki niat menginjak-injak persatuan dan kesatuan bangsa. Tidak ada sejengkal tanah pun di negeri ini yang diambil dan diinjak-injak, akan kita bela sampai titik darah penghabisan," tegas Panglima TNI dalam arahannya.

Baca Juga: Ramai Acara Habib Rizieq Hingga 2 Kapolda Dicopot, Sosok Ini Mendadak Ingatkan Indonesia Harus Waspada Pada Papua, Ada Apa?

Panglima TNI menambahkan operasi militer selain perang (OMSP) seperti memberikan bantuan bila ada bencana alam, pendisiplinan protokol kesehatan COVID-19, pemadaman kebakaran hutan, harus terus dilakukan. Panglima juga menyampaikan bahwa prajurit harus terus berlatih untuk menjaga profesionalisme.

"Saya yakin dengan latihan rutin, baik perorangan, tingkat peleton, tingkat kompi, tingkat batalion, apabila dilaksanakan dengan baik, profesionalisme akan tetap terjaga," tegas Panglima.

Baca Juga: Bikin Geram Karena Picu Kerumunan Massa, Ustaz Abdul Somad Malah Jadi Bingung: Apa Salah Habib Rizieq Shihab?

Turut hadir pada acara Asops Panglima TNI Mayor Jenderal TNI Arios Tiopan Aritonang, S.I.P., Kapuspen TNI Mayor Jenderal TNI Ahmad Riad, S.I.P., Dankoopssus TNI Mayor Jenderal TNI Richard TH Tampubolon, S.H., M.M., Wadan Kormar Brigadir Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah, M. Tr (Han)., Danpasmar 1 Brigadir Jenderal TNI (Mar) Wurjanto, M. Han., Pejabat Utama Mako Kormar, Pejabat Utama Pasmar 1 serta Dankolak dan Dansatlak Pasmar 1.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Latest