"Kalau gua punya prediksi, kalau dia itu ulama pesanan karena, bukan apa, isu-isu yang sedang digoreng pasti akan menjadi salah satu sisipan di dalam ceramahnya, jadi kayak semacam tenaga kerja asing, PKI, cina, kepemimpinan, dan lain-lain," kata Vera dikutip dari Bangka Pos.
Vera juga menyampaikan keberatannya pada ceramahUstaz Abdul Somad, yang pernah menyebut 'kafir jarang kerasukan'.
"Terus, yang lucunya, di dalam ceramahnya itu, ditekankan kalau orang kafirnya itu Cina plus Ahok, apa urusannya?" lanjutnya.
Channel Youtube Muhammad Gibran kemudian mengunggah video jawabanUstaz Abdul Somadterhadap Vera, Jumat (27/4/2018).
"Skakmat Ustadz Abdul Somad Jawab Vera, WNI di JepangYang Menolak Kedatangan UAS," tulisnya sebagai judul video.
Ustaz Somad, yang kala itu sedang berceramah di Melbourne, Australia, Kamis (26/4/2018), menyatakan ceramahnya tak bisa disesuaikan dengan pesanan.
"Saya termasuk ustaz yang tidak pandai menyindir, dan ceramah saya tidak bisa di-request," kataUstaz Abdul Somad.
Dirinya kemudian mengaku berani berceramah tatap mata pada orang yang perlu diceramahi.