Follow Us

Resesi di Tanah Air! Alihkan Uang Kita Ke 5 Investasi Ini, Dijamin Bisa Bikin Hunting Foto Ke Mana Aja

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 08 November 2020 | 11:02
Emas Antam
Antam

Emas Antam

Fotokita.net - Resesi di Tanah Air, alihkan uang kita ke 5 investasi ini, dijamin bisa bikin hunting foto ke mana aja

Adanya resesi di masa pandemi ini tentu kegiatan berinvestasi adalah hal yang paling aman untuk melindungi kondisi keuangan.

Adanya pandemi Covid-19 resmi membuat perekonomian di Indonesia mengalami penurunan.

Baca Juga: BLT BPJS Rp 1,2 Juta Ditransfer Hari Ini, Cukup Isi NIK dan Nama Orangtua Buat Cek Penerima Subsidi Gaji, Buruan Pantau Saldo ATM

Pada Kamis, (5/11/2020) Indonesia dinyatakan resesi. Resesi sendiri merupakan periode penurunan ekonomi sementara di mana perdagangan dan aktivitas industri mengalami pengurangan.

Hal itu biasanya ditandai dengan penururnan PDB dalam dua kuartal berturut-turut.

BPS mengumumkan jika pertumbuhan ekonomi RI pada kuartal III 2020 kembali minus, yakni -3,49 persen.

Baca Juga: Alhamdulillah, Bansos Tunai Rp 300 Ribu Cair di Bulan November, Cukup Isi Nama dan NIK KTP Buat Cek Penerima BST Di Link Ini

Sebelumnya Indonesia juga mengalami pelemahan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2020 dengan catatan pertumbuhan -5,32 persen.

Mengutip dari Kompas.com, dalam menentukan instrumen investasi Anda harus benar-benar selektif dan memperhatikan rencana keuangan dan portofolio investasi Anda.

"Investasi di tahun 2020 memang perlu selektif, ya. Selektif bukan berarti kita tidak investasi sama sekali. Selektif artinya kita perlu lebih cermat dalam melakukan manajemen risiko dan disesuaikan dengan tujuan keuangan (baik dari segi risk, return, dan periode investasi)," kata Melvin kepada Kompas.com, Kamis (5/11/2020).

Baca Juga: Resesi Ekonomi Melanda Tanah Air, Amalkan Doa Ini Agar Rezeki Tak Terduga Cepat Datang, Banyak yang Sudah Membuktikannya

Sebelumnya Indonesia juga mengalami pelemahan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2020 dengan catatan pertumbuhan -5,32 persen.

Adanya resesi di masa pandemi ini tentu kegiatan berinvestasi adalah hal yang paling aman untuk melindungi kondisi keuangan.

Baca Juga: Selamat Joe Biden! Kalahkan Donald Trump Usai Lewati Angka Keramat Ini, Ternyata Mantan Wakil Barack Obama Berusaha Kubur Tragedi Keluarganya

Ini dampak resesi negara terhadap rakyatnya
Pixabay/Iqbalnuril

Ini dampak resesi negara terhadap rakyatnya

Mengutip dari Kompas.com, dalam menentukan instrumen investasi Anda harus benar-benar selektif dan memperhatikan rencana keuangan dan portofolio investasi Anda.

"Investasi di tahun 2020 memang perlu selektif, ya. Selektif bukan berarti kita tidak investasi sama sekali. Selektif artinya kita perlu lebih cermat dalam melakukan manajemen risiko dan disesuaikan dengan tujuan keuangan (baik dari segi risk, return, dan periode investasi)," kata Melvin kepada Kompas.com, Kamis (5/11/2020).

Baca Juga: Buruan Pantau Saldo ATM, Subsidi Gaji Rp 1,2 Juta Sudah Ditransfer, Tapi 5 Rekening Ini Bikin Gagal Terima BLT BPJS

Reksa dana

Banyak yang menyarankan reksa dana bagi mereka yang baru memulai berinvestasi.

Reksa dana memiliki banyak bentuk, ada reksa dana saham, reksa dana pasar uang, atau reksa dana pendapatan tetap.

Baca Juga: Cepat Cek Rekening! BLT BPJS Rp 1,2 Juta Ditransfer Hari Minggu, Ingat Jangan Pakai 5 Rekening Ini, Akibatnya Bisa Fatal

Namun tetap, disarankan untuk fokus pada reksa dana yang masih menghasilkan kinerja positif atau tidak menghasilkan perbaikan.

"Misalnya lihat sharpe ratio, draw down analysis, atau bahkan lihat information ratio," sebut Melvin.

Sebelum berinvestasi, yuk pahami perbedaan trading saham dan reksa dana supaya tak merugi
istock

Sebelum berinvestasi, yuk pahami perbedaan trading saham dan reksa dana supaya tak merugi

Peer to peer lending

Jenis investasi ini mulai banyak digemari oleh banyak orang.

Untuk beinvestasi pada Peer to peer lending (P2P) lending, Anda bisa mempertimbangkan persentase TKB90.

TKB90 adalah tingkat keberhasilan penyelenggara P2P lending dalam menyelesaikan kewajiban pinjaman-meminjamnya dalam waktu 90 hari setelah jatuh tempo.

"Perhatikan pula manajemen risiko P2P lending, misal seandainya gagal bayar, apa yang harus dilakukan," tutur Melvin.

Baca Juga: Bongkar Alasan Ogah Minta Bantuan Pemerintah, Habib Rizieq Segera Nikahkan Syarifah Najwa Shihab, Ini Sosok Putri Cantik Imam Besar FPI

SBN

Diketahui pemerintah sering kali menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) baik secara konvensional ataupun syariah.

Investasi ini bisa menjadi salah satu pilihan Anda disaat resesi. Hal ini karena instrumen ini cenderung aman.

Baca Juga: Kabar Gembira, Bansos Tunai Rp 300 Ribu Cair di Bulan Ini, Cek Penerima BST di cekbansos.siks.kemsos.go.id

Emas Antam

Emas Antam

Selain mengamankan keuangan, Anda juga dapat membantu Indonesia ke luar dari dampak pandemi Covid-19.

Megapa? karena selama pandemi ini beberapa SBN diterbitkan untuk mendanai APBN yang dikucurkan untuk program pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), seperti jaring pengaman nasional.

"Bisa dipakai untuk diversifikasi portofolio investasi, mengurangi risiko portofolio, dan untuk tujuan jangka menengah 1-5 tahun," ungkap Melvin.

Baca Juga: Buktinya Bikin Syok, Mbak You Bongkar Deretan Artis Hingga Pejabat yang Rela Pasang Susuk Demi Harta: Namanya Wanita Pasti Ingin Hidup Layak

Emas

Bukan hal yang tabu lagi jika emas sering dijadikan salah satu pilihan dalam berinvestasi.

Sehingga wajar sekali selama pandemi Covid-19, harga emas terus mengalami kenaikan.

Baca Juga: Sengaja Bagi-bagi Warisan Karena Alasan Ini, Muzdalifah Sulap Rumah Megah Jadi Restoran, Harganya Bikin Melongo

"Emas ini menurut saya cocok sebagai alternatif dana darurat. Karena emas relatif aman (harganya stabil, cenderung naik), likuid (bisa dijual atau digadaikan) dan mudah diakses (bisa dibeli/jual melalui toko emas fisik, online atau bahkan lewat PT Pegadaian)," pungkas Melvin.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest