“Saya enggak suka nih jawabannya, kalau Donald Trump menang itu lebih menguntungkan buat Indonesia,” ujar Faisal dalam webinar, Rabu (4/11/2020).
Joe Biden diusung oleh Partai Demokrat. Sedangkan Trump diusung oleh Partai Republik.
Menurut dia, kebijakan Joe Biden dalam urusan bilateral akan lebih rumit ketimbang Trump.
“Jadi (Partai) Demokrat itu kalau mau ngasih banyak banget syaratnya, human rights-lah, itu lah.
Kalau partai Republik ini kerjanya (memberikan) stimulus, cetak uang, sehingga dollar AS turun, merosot, rupiah-nya menguat tanpa kita usaha,” kata Faisal.
Selain itu, Faisal memperkirakan karakteristik presiden yang diusung Partai Demokrat akan menekan defisit dan menaikkan pajak bagi orang kaya di Amerika Serikat.
Dengan begitu, ekonomi negeri Paman Sam itu akan lebih kuat lagi.
“Artinya strength dollar AS karena defisitnya turun. Nah akibatnya rupiahnya melemah.
Jadi faktor eksternalnya yang bersifat heksogen itu dari AS very unfortunate,” ungkapnya.