Ada satu hal yang menarik dari kisah Akbar itu yang ditangkap Dedi, yakni meski dalam keadaan susah, remaja itu tetap memiliki empati kepada orang lain yang lebih susah.
"Dia selalu memberi pada pemulung lain yang susah. Sifat seperti itu jarang. Dia sendiri memiliki kesusahan, tapi punya empati lagi pada orang yang lebih susah," kata Dedi.
Tentu saja ada kisah lain dari Akbar yang juga sangat mengharukan. Ia bertahun-tahun mencari ibunya sambil memulung sampah.
Kemudian Akbar tidak lepas dari sarung dan Al Quran. Menurut Dedi, sikap-sikap Akbar ini patut diteladani.
(Kompas.com/Ari Maulana Karang)