Follow Us

Anak Buahnya Dituduh Cuma Akting Usai Kritik UU Cipta Kerja, Prabowo Subianto Ungkap Alasannya Enggan Buru-buru Komentari Omnibus Law

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 13 Oktober 2020 | 12:36
Menhan Prabowo Subianto bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/9/2020). Raker itu membahas Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) Kementerian Pertahanan dan TNI tahun 2021.
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Menhan Prabowo Subianto bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/9/2020). Raker itu membahas Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) Kementerian Pertahanan dan TNI tahun 2021.

"Saya tidak boleh cerita, oh kekuatan kita segini, kita akan begini, akan beli alat ini. Tidak benar itu.

Nanti orang-orang yang enggak suka sama Indonesia, yang punya niat tidak baik akan tahu. Jadi ini memang demikian. Tapi ya, pada saatnya saya akan bicara," ucapnya.

Baca Juga: Paham Isi UU Cipta Kerja Cuma dalam Sehari, Hotman Paris Tawarkan Solusi Jitu Buat Jokowi: Persingkat Itu Kalau Mau Menolong Buruh

Dia kemudian berbicara soal pentingnya keseimbangan antara menjaga keamanan dan kesejahteraan.

Prabowo berpendapat, keamanan dan kesejahteraan suatu negara harus berjalan beriringan. Tidak boleh salah satunya ditinggalkan.

Bahkan, kata Prabowo, banyak negara yang memprioritaskan keamanan. Sebab, keamanan dianggap sebagai syarat membangun kesejahteraan.

Baca Juga: Masih Ada Kesempatan Dapat BLT Rp 3,55 Juta, Cuma Daftar Online Pakai Hape Ketik NIK KTP, Simak Bocoran Jadwalnya

"Menurut saya, justru kita harus seimbang. Tapi yang pertama, ini banyak negara loh, di seluruh dunia, bahwa masalah keamanan syarat untuk kesejahteraa. Kalau tidak aman, tidak mungkin sejahtera," katanya.

Prabowo pun mencontohkan Amerika Serikat dan Singapura. AS, misalnya, menganggarkan 50 persen APBN untuk sektor pertahanan.

Kemudian, Singapura, mengalokasikan 30 persen APBN untuk sektor pertahanan. Padahal luas wilayah negara Singapura relatif kecil.

Baca Juga: Anak Buahnya Koar-koar UU Cipta Kerja, Sikap Diam Menhan Prabowo Bikin Penasaran Hingga Bikin Netizen Nekat Lakukan Ini

Prabowo bahkan menyamakannya dengan Bogor. Jumlah penduduknya pun jauh lebih sedikit dibanding Indonesia.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Latest