Ahmad menuturkan, tidak tepat jika nantinya relawan Jokowi melaporan video 'Mata Najwa' edisi 'Menanti Terawan' ke Dewan Pers.
Menurut dia, seharusnya, laporan itu ditangani oleh Komisi Penyiaram Indonesia ( KPI).
"Karena itu produk talkshow lebih tepat dibawa ke Komisi Penyiaran Indonesia. Kalau produk pemberitaan atau jurnalistik, barulah diadukan ke Dewan Pers," ujar dia.
Nama Silvia Devi Soembarto, Ketua Umum Relawan Jokowi Bersatu mendadak jadi sorotan.
Tak lain setelah aksinya melaporkan jurnalis Najwa Shihab ke Polda Metro Jaya, Selasa (6/10/2020) kemarin.
Silvia melaporkan Najwa karena dianggap merendahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara 'Mata Najwa' edisi 'Menanti Terawan'.
Diketahui, dalam acara Mata Najwa, putri dai kondang Quraish Shihab itu mewawancarai kursi kosong yang seolah-olah ia anggap sebagai Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto.
Lantas, siapakah sosok Silvia Devi Soembartosebenarnya?
Dari penelusuran Tribunnews.com lewat akun LinkedIn, Silvia Devi Soembarto menuliskan biodata 'Lawyer with Pride & Dignity' atau 'Pengacara dengan harga diri dan bermartabat.'