Follow Us

youtube_channeltwitter

Balas Dendam Tumpas PKI Hingga Akarnya, Tapi Komandan Kopassus Ini Justru Dibuang Presiden Soeharto ke Negara Komunis

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 01 Oktober 2020 | 20:35
 
Letjen (Purn) Sarwo Edhie Wibowo Ayah Ani Yudhoyono
(Kolase Tribun Jambi dan Wikipedia)
(Kolase Tribun Jambi dan Wikipedia)

Letjen (Purn) Sarwo Edhie Wibowo Ayah Ani Yudhoyono

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Adu Mulut dengan Juniornya di TNI, Fakta Massa Pendemo Saat Bentrokan TMP Kalibata Bikin Terkejut, Orang Bayaran?

Terlebih, Sarwo Edhie merasa tak ada yang salah dengan tugasnya sebagai Pangdam di Medan.

“Papi merasa niat baik dan semangatnya diputus sepihak,” kata Ani Yudhoyono.

Setelah mengungkapkan kesedihannya, Sarwo Edhie mengatakan bahwa keluarga harus ikhlas ikut ke Rusia.

Baca Juga: Dituding Jadi Dalang Peristiwa G30S/PKI, Inilah Derita Keluarga DN Aidit, Jenazah Membusuk Hingga 3 Hari di Rumah Kosong

Ani Yudhoyono kemudian memergoki ayahnya menjadi banyak melamun di depan rumah.

Suatu kali, Ani juga mendengar ayahnya berkata kepada ibunya, “Kalau aku memang mau dibunuh, bunuh saja. Tapi jangan bunuh aku dengan cara seperti ini. Apa salahku sampai aku harus dihentikan begini rupa?”

“Papi amat terpukul dengan keputusan pemerintah menempatkan dirinya di Rusia, selagi karier militernya sedang begitu cemerlang,” kata Ani.

Baca Juga: Bak Disambar Geledek, Namanya Bikin Geger Lagi Karena Film G30S/PKI, Ternyata Gatot Nurmantyo Akui Bertemu Setya Novanto Hingga Minta Lakukan Hal Ini

Sarwo Edhie kemudian menghubungi teman-temannya di Jakarta.

Dia mempertanyakan apakah tugasnya ke Rusia ini murni atau karena ada hal terselubung.

Tidak berapa lama, datang kabar lagi dari Jakarta.

Editor : Fotokita





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

x