Kapolda Papua memastikan, polisi telah mengantongi data KKB yang beraksi di Intan Jaya. Dulu, kelompok itu dipimpin oleh Ayub Waker.
Namun, Ayub meninggal karena sakit pada 13 September 2019 dan digantikan oleh wakilnya.
"Panglima kodapnya sudah meninggal dunia yaitu Ayb Waker. Tapi sekarang (Kodap VIII) dikomandoi oleh wakilnya, Sabinus Waker," kata Paulus, Kamis (24/9/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.
Dari sisi kekuatan, kelompok KKB berjumlah sekitar 50 orang. Namun, jumlah itu masih bisa bertambah lantaran beberapa kelompok lain kemungkinan bergabung ke kelompok Sabinus Waker.
Polisi mendeteksi, KKB di Intan Jaya memiliki puluhan senjata api hasil rampasan.
"Sabinus Waker itu memiliki kekuatan 50 orang dengan 17 pucuk senjata api yang terdiri dari strayer hasil rampasan pada 2015, kemudian ada rampasan 2019 dan 2020, jumlahnya 17 pucuk," kata Paulus.
Sadar atau tidak, masalah kemerdekaan di Papua kemungkinan akan muncul lagi dalam beberapa bulan ke depan.
Estimasi ini pantas dikedepankan, karena Undang-Undang Otonomi Khusus Papua tahun 2001, akan berakhir pada November 2021 mendatang.