Follow Us

youtube_channeltwitter

Berbulan-bulan Kerja di Malaysia Tak Dibayar, Tukang Bangunan Ini Nekat Jalan Kaki Terobos Hutan Krayan, Selamat Karena Makan Garam dan Micin

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 25 September 2020 | 13:19
Foto udara suasana perkampungan di Krayan Selatan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat (16/11/2018). BBM satu harga merupakan program Pemerintah melalui Pertamina yang bertujuan untuk memberikan rasa keadilan energi yang nyata bagi masyarakat di perbatasan seperti di Krayan.
ANTARA FOTO

Foto udara suasana perkampungan di Krayan Selatan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat (16/11/2018). BBM satu harga merupakan program Pemerintah melalui Pertamina yang bertujuan untuk memberikan rasa keadilan energi yang nyata bagi masyarakat di perbatasan seperti di Krayan.

Jika memang takdir bapak mereka hanya sampai di situ, lima anak Syamsuddin memohon dalam shalat mereka agar Tuhan menunjukkan keadaan ayahnya melalui mimpi saat mereka terlelap tidur.

"Kami terus berdoa memohon keselamatan bapak. Kami tidak pernah putus setiap hari menghubungi nomor bapak, mencari di media sosial, dan terus bertanya ke pos SAR," katanya.

Baca Juga: Siap-siap Pamer Senjata Terkini Korea Utara, Kim Jong Un Dapat Kiriman Karangan Bunga dari Jokowi, Inilah Isi Pesannya

Syamsuddin dikenal keluarga sebagai ayah yang bertanggung jawab. Dia tidak pernah pulang karena ingin anak-anaknya tidak seperti dirinya yang hanya bisa bekerja sebagai tukang bangunan.

Setiap mengirim uang ke keluarga, ia selalu berpesan agar anaknya tidak pernah meninggalkan ibadah, rajin belajar, dan harus menjadi orang saat dewasa nanti.

Baca Juga: Blak-blakan Tak Pilih Anies Baswedan Karena Benci Keputusannya, Kini Nikita Mirzani Rela Jalani Tes Swab Hingga Lakukan Hal Ini: Hatinya Luntur Pada Sang Gubernur?

Ditemukan di bawah pohon dalam kondisi lemas

Suryaningsih yang melaporkan peristiwa kehilangan ayahnya ke Pos SAR Nunukan mengatakan, ayahnya ditemukan dalam kondisi sangat lemah karena menahan lapar.

"Bapak tidur di bawah pohon besar tengah hutan. Dia mendengar beberapa orang tidak jauh dari situ, dia berteriak minta tolong, didengar oleh mereka, dan ditolong dikasih makan, baru enak dia rasa. Mungkin itu sudah jalan Tuhan, kami sangat bersyukur," Ningsih bercerita.

Ningsih dan empat adiknya memiliki hajat untuk berpuasa kalau bapaknya ditemukan selamat.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 10 Belum Dibuka, Tapi Mau Dapat Uang Rp 50 Ribu Nggak Pake Ribet? Cepetan Klik https://dashboard.prakerja.go.id

"Kami dapat kabar, langsung bapak yang menelepon kalau dia selamat, itu mukjizat karena doa kami diijabah, kami hari ini mulai puasa," tambahnya.

Editor : Fotokita







PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 14

Latest

Popular

Tag Popular

x