Pada situasi demikianlah, Ade dibuat bimbang karena dalam kesempatan yang sama peraturangan di Pilkada 2018 sedang memasuki proses gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK).
“Saat itu, saya tidak peduli di sini (Bogor, Red) sedang digugat atau hasil Pilkadanya dibawa ke MK (Mahkamah Konstitusi). Saya tidak peduli. Selain suami saya, tidak ada yang penting,” kenangnya, beberapa waku lalu.
Sebulan kemudian, almarhum sempat dinyatakan sembuh, namun harus menjalani kontrol setiap dua pekan sekali. Waktu terus berjalan, sang suami pun sembuh dan terus mendampinginya dalam setiap kegiatan sebagai orang nomor satu di Kabupaten Bogor.
Namun tak disangka, Kamis 24 September 2020, sang suami malah berpulang. Padahal Ade sempat memberikan motivasi kepada penderita kanker, terkait pengalamannya itu.

Yanwar Permadi bin Muhammad Salim (53), suami Bupati Bogor Ade Yasin, meninggal dunia di RSUD Ciawi, Kamis (24/9/2020) dini hari
Ade Yasiin mengatakan terdapat dua hal yang paling penting dilakukan terhadap keluarga, saudara, maupun kerabat yang mengidap kanker. Pertama ialah motivasi yang berkesinambungan.
“Kalau ini (motivasi) tidak ada, obat secanggih apapun tidak mungkin bisa menyembuhkan. Tapi ketika kita memberikan semangat hidup, itu menjadi penting,” ujarnya tahun lalu.
Poin kedua ialah berserah diri kepada Tuhan, dan memercayakan pengobatan kepada dokter.
“Karena, namanya kankeritu mau serang otak, payudara, atau paru-paru, rasanya sama. apalagi yang mengalami kemoterapi, itu rasanya sakit,” imbuhnya.
Kanker paru-paru adalah salah satu bentuk penyakit paling mematikan, tahukah apa gejala kanker paru-paru?