Follow Us

Bikin Penasaran, Banjir Bandang Saat Musim Kemarau Belum Berakhir, Begini Penjelasan Ahli

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 23 September 2020 | 15:41
Gelondongan kayu berserakan di aliran Sungai Cibuntu, Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (22/9/2020). Banjir bandang menerjang Cicurug, Sukabumi, Senin (21/9/2020) petang.
KOMPAS.com/BUDIYANTO

Gelondongan kayu berserakan di aliran Sungai Cibuntu, Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (22/9/2020). Banjir bandang menerjang Cicurug, Sukabumi, Senin (21/9/2020) petang.

Terkait dengan turunnya hujan di wilayah Jabodetabek, imbuhnya belum dapat diindikasikan daerah tersebut sudah memasuki musim penghujan.

Baca Juga: Dulu Nyinyirin Jokowi Soal Dinasti Politik, Mantan Wakil Ketua DPR Ini Akhirnya Buka Suara Usai Dihujat Karena Dukung Habis-habisan Anak Presiden di Pilkada Solo

Awal musim hujan

Akan tetapi pihaknya mengingatkan untuk beberapa wilayah di bagian tengah-timur Jawa, sebagian Bali dan Nusa Tenggara masih perlu mewaspadai adanya potensi kekeringan meteorologis.

Indra menegaskan, awal musim hujan di wilayah Pulau Jawa akan terjadi pada Oktober, namun sebagian lainnya terjadi di November dan Desember.

Puncak Kemarau, BMKG Imbau Warga Sumsel Waspadai Kondisi Kering

Puncak Kemarau, BMKG Imbau Warga Sumsel Waspadai Kondisi Kering

Sedangkan untuk Bali dan Nusa Tenggara diprediksi akan mulai musim hujan pada November-Desember.

Pihaknya menjelaskan suatu daerah dapat dikatakan sudah memasuki musim hujan saat wilayah itu telah mendapatkan hujan lebih dari 50 mm per dasarian dan diikuti dasarian-dasarian berikutnya.

Sementara musim kemarau belum berakhir sepenuhnya, banjir bandang menerjang beberapa wilayah di Sukabumi, Jawa Barat, Senin (21/9/2020) sekitar pukul 17.00 WIB.

Peristiwa tersebut terjadi saat sejumlah daerah di Sukabumi diguyur hujan dengan intensitas tinggi beberapa jam.

Baca Juga: Bak Disambar Geledek, Kasus Harian Covid-19 Pecah Rekor Lagi, Warga Jakarta dan Depok Mendadak Diminta Bersiap Hadapi Bencana Ini

Hingga Selasa (22/9/2020), setidaknya 11 desa dan 11 kampung yang terdampak. Masing-masing yakni, Kecamatan Cicurug meliputi Desa Cisaat (Kampung Cipari), Pasawahan (Cibuntu), Cicurug (Aspol), Mekarsari (Kampung Nyangkowek dan Kampung Lio) dan Bangbayang (Perum Setia Budi).

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Latest