Pada 24 Agustus lalu, Presiden Jokowi telah resmi meluncurkan bantuan modal kerja untuk pelaku UMKM yang diberi nama Bantuan Presiden (BanPres) atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 2,4 juta.
Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki menjelaskan, skema pencairan dana bantuan untuk pelaku usaha mikro tersebut sangat sederhana yakni melalui rekening bank masing-masing.
Teten mengatakan, dana bantuan pemerintah ini akan menyasar semua sektor UMKM di seluruh Indonesia, termasuk di pelosok-pelosok daerah yang belum tersentuh perbankan.
Bahkan ucap dia, UMKM yang belum memiliki rekening bank pun akan dibuatkan rekening baru.
Seorang pedagang jamu keliling bernama Narsih, warga Petukangan Jakarta Selatan memanfaatkan Banpres (Bantuan Presiden) sebesar Rp 2,4 juta melalui BRI cabang Cipulir untuk mempermudah usaha jamunya.
Narsih sebelumnya berkeliling berjualan jamu dengan sepeda yang sudah ia gunakan selama 4 tahun.
Sepeda tersebut menjadi saksi bisu jerih payah Narsih dalam mengais rezeki menjual jamu keliling.
Wanita yang menghidupi satu anak ini, sudah berdagang jamu selama 25 tahun. Ia mengaku, kepiawaiannya dalam meracik jamu ia dapat secara turun temurun.
Narsih mengaku pada awalnya ia tidak percaya memperoleh uang bantuan tersebut.
Namun, Pihak perbankan meyakinkan Narsih, ia berhak memperoleh Banpres tersebut.