Sementara Duta Besar Australiadi Portugal, Frank Cooper, mempertanyakan kerugian akibat mengorbankan Timor Lorosae ke Indonesiakepada Australia.
"Pertanyaan yang akan ditanyakan banyak orang bukanlah apakah kita dapat hidup dengannya tetapi apakah kita dapat hidup dengan diri kita sendiri," katanya.
Keinginan Whitlam agar Timor Lestebergabung dengan Indonesiadan tidak berdiri sebagai sebuah negara sendiri bukan tanpa alasan.
Kepala Urusan Luar Negeri, Alan Renouf , menulis bahwa Whitlam mengubah posisi Australiadengan mengadopsi kebijakan dua cabang ketika dua poin tidak dapat didamaikan.

Penduduk desa Maubara Lissa, distrik Liquisa - Timor Leste, menyabung ayam untuk hiburan. Dahulunya
"Whitlam tentu tidak ingin ada lagi negara mini yang dekat denganAustralia di Asia Tenggara atau Pasifik Selatan. Karena itu, dia tidak menginginkan Timor Timur merdeka; merger dengan Indonesiaadalah satu-satunya jawaban," ungkapnya.
Sementara itu, sebulan kemudian, mayor jenderal yang bertanggung jawab atas operasi khusus Indonesiamenyatakan bahwa sampai kunjungan Whitlam ke Jakarta, mereka masih ragu-ragu tentang Timor.
Namun, dukungan Perdana Menteri Whitlam tentang gagasan penggabungan Timor ke Indonesiatelah membantu mereka mengukuhkan pemikiran mereka sendiri dan menjadi sangat yakin akan hal tersebut.
Satu paralel antara era invasi dan kemerdekaan adalah peran perdana menteri Australiayang kuat yang mengubah pemikiran Jakarta tidak sesuai dengan yang dimaksudkan, dikutip dariThe Strategist.
Ya, bukan hanya terkait kebijakan Indonesiauntuk menginvansi Timor Leste, Australiaakhirnya juga terlibat dalam lepasnya Timor Lestedari Indonesia, saat era Perdana Menteri John Howard.