Tanggapan Pengamat Migas
Menurut Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro, industri minyak dan gas (migas) di masa pandemi covid-19 ini memang cenderung merugi.
Sebabnya, perusahaan migas terpukul dari dua sisi, baik hulu maupun hilir.
"Saya kira kondisi Pertamina juga demikian. Dihadapkan pada harga minyak yang rendah dan konsumsi sektor pengguna BBM dan gas masih relatif rendah," sebut Komaidi kepada Kontan.co.id, Senin (24/8).
Meski begitu, Komaidi berpandangan bahwa Pertaminamemiliki peluang untuk memperbaiki kinerja pada sisa tahun ini.
Hal itu dapat dikejar seiring dengan pemulihan ekonomi di tengah penanganan covid-19 yang meningkatkan konsumsi BBM dan gas.
"Jika pemulihan ekonomi yang sedang diupayakan pemerintah berjalan dengan baik saya kira dampaknya akan positif bagi semua pihak termasuk Pertamina yang sebagian besar pendapatan usahanya dari sisi hilir," kata Komaidi.
Komisaris Utama PT Pertamina(Persero) Basuki Tjahaja Purnama (BTP)atau Ahokmembeberkan isi rapat dengan direksi yang menyangkut soal kilang minyak.
Ahok mengatakan, dalam rapat tersebut dirinya sedikit terpancing emosinya. Alasannya, pembahasan investor yang sudah membuka keran kerja sama justru tidak ditindak lanjuti direksi.
Lalu, jika sudah ada investor yang menawarkan lantas ditolak direksi.
Hal itu disampaikan Ahokdalam cuplikan video yang diunggah oleh channel YouTube POIN, Senin (14/8/2020).