Ia menambahkan, Indonesia sebelumnya juga pernah mengeluarkan larangan masuk bagi warga negara China untuk mencegah penularan Covid-19, sehingga kebijakan Malaysia itu tak perlu dipermasalahkan.
"Yang jelas dengan adanya beberapa kebijakan negara tetangga kita dan itu hak untuk melindungi ketahanan nasional mereka.
Indonesia harus fokus menangani penanganan pandemi Covid ini di dalam negeri," lanjut dia.
Dianggap tak aman
Adapun epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono menilai larangan WNI memasuki wilayah Malaysia menunjukkan Indonesia tidak aman dari Covid-19.
"Kelihatannya Malaysia melakukan diskriminasi, selektif, hanya pada warga negara tertentu. Ini yang menjadi pertanyaan, apakah cukup kuat (penularan Covid-19 di negara yang dilarang).
Artinya kan image Indonesia di beberapa negara itu negara yang belum dikatakan aman," kata Pandu.
Ia menambahkan, larangan dari Malaysia nantinya bisa berimbas ke negara lain yang hendak dikunjungi WNI.
Ia mengatakan, saat ini Arab Saudi telah membuka negaranya untuk kunjungan umrah.
Ia menambahkan, bisa jadi nantinya WNI dilarang memasuki Arab Saudi lantaran dinilai Indonesia sebagai salah satu negara dengan tingkat penularan Covid-19 yang tinggi.