Ia menyebut pernyataan Puan berpotensi menjadi narasi yang dapat memecah-belah bangsa.
Apalagi ucapan tersebut secara spesifik mengarah pada kelompok masyarakat tertentu.
"Yang diadu nanti adalah programnya, visi misinya, apa yang akan dilakukan untuk daerah itu, apa yang akan dilakukan untuk bangsa ini. Jangan diutak-atik lagi kamu Pancasila, kamu tidak Pancasila," tegasnya.
Baca Juga: Hore Kabar Gembira, Bantuan Rp 600 Ribu Sudah Banyak Masuk ke Rekening BCA, Ini Buktinya
"Ini sudah kuno," tambah Fadli.
(TribunWow.com/Brigitta Winasis)