"Jadi nanti kalau ada pendaki yang naik, saya pesan, tolong bekalnya ditambahin, nanti ditaruh atau didonasikan pada Pak Hamzah," tambahnya.
Ari menyebutkan, saat bertemu Hamzah, ia pun membagikan sebagian bekal yang ia miliki untuk Hamzah.
Ari mengaku tak bisa membayangkan bagaimana bertahan hidup di puncak gunung seorang diri.
"Kemarin waktu naik, saya bawa gula merah, bawa snack, roti, gitu, ya kitaberikan dan beliau juga menerima dengan senang hati," ungkap Ari.
"Saya juga menyadari bahwa hidup di puncak gunung itu jangankan berbulan-bulan atau bertahun-tahun,tiga hari saja saya sudah bingung mikir perbekalannya, akomodasinya, apalagi yang bertahun-tahun," sambungnya.
Lebih lanjut, Ari mengungkapkan, dirinya sangat bersyukur dapat bertemu dengan Hamzah walau hanya dalam waktu singkat.
Dirinya pun berencana untuk kembali menemui Hamzah dan memberikan sejumlah bantuan untuknya.
"Jadisalute, juga bersyukur bisa bertemu dan belajar secara singkat, dan kami berjanji akan naik lagi untuk sedikit membantu kalau beliau berkenan," ucapnya.
Viral di Media Sosial
Sebelumnya, kisah seorang pria yang memilih tinggal di puncak Gunung Wilisselama bertahun-tahunmenyita perhatian warganet.