
Edo Kondologit, Aliando Syarief, Randy Danistha, Adipati Dolken, dan Indro Warkop saat bincang-bincang di Studio Karnos Film, Cibubur, Jawa Barat, Senin (26/8/2019).
Edo Kondologit menceritakan kronologi tertangkapnya Riko oleh pihak Mapolres Sorong Kota.
Diduga, kata Edo Kondologit, sang adik terlibat pembunuhan dan pemerkosaan.
Ibunda Riko yang tak lain adalah mertua Edo, menyerahkan kasus ini kepadaMapolres Sorong Kotauntuk diadili pada 28 Agustus 2020.
"Iya karena begini, sebelumnya ada kasus meninggal di tetangga ada indikasi (keponakan terlibat) dan beberapa hal dianggap berhubungan makanya diserahkanlah sama mamahnya," kata Edo KondologitkepadaTribunnews.com, Senin (31/8/2020).
"Karena berhubungan baik dengan tetangganya, makanya si mamahnya itu langsung menyerahkan anaknya untuk diproses dengan harapan polisi ini bisa menangani dengan baik," lanjut Edo.
Berharap Riko mendapat tindakan hukum sesuai perbuatannya, Keluarga Edo Kondologitjustru mendapat kabar Riko meninggal dunia.
Riko meninggal dengan banyak luka penganiayaan dan luka tembak di kaki kanan dan kirinya.
"Maksudnya silahkan diproses aja kalau memang bersalah bukan dianiaya," tutur Edo.
Atas kejadian tersebut, Kasat Reskrim Polres Sorong Kota, AKP Misbhacul Munir menjelaskan kronologinya.
Menurut Misbhacul, Riko ditangkap karena kasus dugaan pencurian dan pembunuhan disertai dengan pemerkosaan seorang nenek berusia 70 tahun di Pulau Doom, Kota Sorong, Kamis (27/8/2020).