"Kita akan sampaikan kronologis versi kita dan kita sampaikan semua fakta-fakta yang ada ke wakapolri. Ke depan kita juga sampaikan ke kapolri karena yang kita harapkan polisi kan menegakkan keadilan, bukan menyiksa dan membantai masyarakat," ujarnya.
Hari ini Edo bersama beberapa keluarga dan kerabat siap melancarkan aksi ke Maplres Sorong Kota terkait kematian adik iparnya.
"Ke Polres Sorong (hari ini), kita demo karena punya hak dan menuntut keadilan dan meminta pelaku diproses secara hukum yang benar," pungkasnya.
Sekedar info, dalam kurum waktu 9 jam pasca George karel Rumbino alias Riko, adik ipar dari Edo Kondologit diserahkan ke Mapolres Sorong Kota, keluarga mendapati kabar duka bahwa pemuda 20 tahun itu meninggal dunia.
Keluarga menduga Riko mengalami kekerasan fisik di Mapolres Sorong Kota setelah diserahkan oleh pihak keluarga secara sukarela.
Riko diserahkan pihak keluarga secara sukarela pada Jumat (28/8/2020) pagi karena diduga menjadi pelaku tindak pencurian, pembunuhan dan pemerkosaan tetangganya.
Kemudian, malam setelah mendapat kabar Riko meninggal, pada Sabtu (29/8/2020) pagi adik ipar Edo Kondologit dimakamkan di kawasan Pulau Doom Papua Barat.
Penyanyi sekaligus politisi PDI-P, Edo Kondologit, tak terima dengan penjelasan polisi terkait tewasnya sang adik ipar, George Karel Rumbino alias Riko.
Seperti yang diketahui, Riko tewas setelah 24 jam diserahkan pihak Mapolres Sorong Kota kepada keluarga.