Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto dan Kajati Jabar Ade Adhyaksa juga turut serta menjadi relawan vaksin Covid-19.
Pria yang akrab disapa Emil itu menuturkan, proses pengetesan diawali dengan pengecekan suhu tubuh, tekanan darah, pengambilan sampel darah, hingga pengecekan paru-paru.
Setelah itu, ia kembali di-rapid test. Setelah menunggu sekitar 20 menit, ia dan relawan lain dinyatakan negatif.
"Puncaknya kami disuntik (vaksin). Khusus untuk saya, Pak Pangdam dan Kajati disuntik di tangan sebelah kiri, Pak Kapolda di sebelah kanan. Setelah disuntik testimoni pribadi saya agak pegal, nyut-nyutan," ujar Emil dalam konferensi pers.
Kemudian, ia diminta menunggu selama 30 menit untuk melihat adanya reaksi atau tidak. Usai disuntik, ia mengaku tak merasakan reaksi apapun.
"Setelah itu semua terlihat normal meski ada sedikit rasa baal di sebelah kiri. Kemudian kami disuruh menunggu karena reaksinya dilihat selama 30 menit," paparnya.
Setelah itu, ia diberikan kartu untuk melaporkan perkembangan kondisi tubuh selama dua pekan ke depan dari mulai suhu tubuh atau anomali lainnya.
Ia menyebut, sedikitnya ada 20 poin indikator yang harus diisi setiap harinya.
Jika tak terjadi reaksi apapun, ia akan kembali menjalani penyuntikan kedua dua pekan mendatang.