Follow Us

Driver Ojol Merasa Nafsu Makan Bertambah, Ridwan Kamil Justru Sebut Keluhan Ini Usai Jalani Suntikan Pertama Vaksin Sinovac

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 28 Agustus 2020 | 19:06
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat memperlihatkan bekas pemeriksaan darah dan penyuntikan calon vaksin Covid-19 buatan Sinovac di Puskesmas Garuda, Kota Bandung, Jumat (28/8/2020).
KOMPAS.COM/DENDI RAMDHANI

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat memperlihatkan bekas pemeriksaan darah dan penyuntikan calon vaksin Covid-19 buatan Sinovac di Puskesmas Garuda, Kota Bandung, Jumat (28/8/2020).

Baca Juga: Perang di Ujung Senjata, Armada Laut dan Jet Tempur China Bidik Kapal Perusak Amerika yang Gerah Lihat Latihan Militer Tiongkok di Laut China Selatan

Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto dan Kajati Jabar Ade Adhyaksa juga turut serta menjadi relawan vaksin Covid-19.

Pria yang akrab disapa Emil itu menuturkan, proses pengetesan diawali dengan pengecekan suhu tubuh, tekanan darah, pengambilan sampel darah, hingga pengecekan paru-paru.

Setelah itu, ia kembali di-rapid test. Setelah menunggu sekitar 20 menit, ia dan relawan lain dinyatakan negatif.

"Puncaknya kami disuntik (vaksin). Khusus untuk saya, Pak Pangdam dan Kajati disuntik di tangan sebelah kiri, Pak Kapolda di sebelah kanan. Setelah disuntik testimoni pribadi saya agak pegal, nyut-nyutan," ujar Emil dalam konferensi pers.

Kemudian, ia diminta menunggu selama 30 menit untuk melihat adanya reaksi atau tidak. Usai disuntik, ia mengaku tak merasakan reaksi apapun.

Baca Juga: Tak Lagi Eksis di Depan Kamera Sinetron, Aktor Tampan Ini Mendadak Minta Doa Kesembuhan Hingga Rela Jadi Suster, Ada Apa?

"Setelah itu semua terlihat normal meski ada sedikit rasa baal di sebelah kiri. Kemudian kami disuruh menunggu karena reaksinya dilihat selama 30 menit," paparnya.

Setelah itu, ia diberikan kartu untuk melaporkan perkembangan kondisi tubuh selama dua pekan ke depan dari mulai suhu tubuh atau anomali lainnya.

Ia menyebut, sedikitnya ada 20 poin indikator yang harus diisi setiap harinya.

Jika tak terjadi reaksi apapun, ia akan kembali menjalani penyuntikan kedua dua pekan mendatang.

Baca Juga: Tulis Permintaan Ini untuk IDI dari Dalam Sel, Misteri Agama Jerinx SID Akhirnya Terungkap Gegara Postingan Sang Istri

Editor : Fotokita

Latest