Fotokita.net - Secara tegas menolak lanjutkan program penenggelaman kapal yang sudah dirintis Susi Pudjiastuti, kiniMenteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo berencana menggelontorkan dana Rp 7 miliar untuk memboyong 200 senjata Senapan Serbu 2 (SS2) buatan Pindad. Mau buat apa?
Belakanganini nama Edhy Prabowo jadi salah satu sosok yang namanya paling sering disebut-sebut publik di Indonesia.
Kebijakannya yang dinilai kontroversial di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) jadi pemicunya.
Seperti diketahui, sejumlah kebijakan Edhy di KKP jadi sorotan publik karena merevisi aturan yang dibuat pendahulunya antara lain pelegalan alat tangkap cantrang, mencabut larangan ekspor benih lobster, danenggan melanjutkan penenggelaman kapal pencuri ikan.
Edhy sendiri merupakan kader Partai Gerindra yang juga bagian dari lingkaran orang terdekat Prabowo Subianto.
Namanya masuk sebagai Menteri KKP di Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 setelah Prabowo memututuskan berkoalisi dengan pemerintah.
Edhy yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra bidang Keuangan dan Pembangunan Nasional ini, menggantikan Susi Pudjiastuti sebagai Menteri KKP periode 2014-2019.
Perjalanan politik Edhy terbilang panjang, dia pernah menjadi anggota dewan tiga periode berturut-turut mewakili kampung halamannya, Dapil I Sumatera Selatan.
Setelah revisi penggunaan cantrang, Edhy Prabowo juga telah menegaskan, ke depan tidak akan ada lagi penenggelaman kapal.
Hal ini disampaikannya saat mengunjungi Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), di Jembatan II Barelang Batam, Kepulauan Riau, Rabu (13/11/2019).