Follow Us

Garis Polisi Dilepas, Sosok Perempuan Ini Menjerit Histeris Hingga Pingsan Saat Masuki Rumah Korban Pembunuhan 1 Keluarga di Sukoharjo

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 26 Agustus 2020 | 14:17
Pemakaman satu keluarga korban pembunuhan di Astonoloyo Curidan, Kelurahan Bulakrejo, Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (22/8/2020) petang.
KOMPAS.com/LABIB ZAMANI

Pemakaman satu keluarga korban pembunuhan di Astonoloyo Curidan, Kelurahan Bulakrejo, Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (22/8/2020) petang.

"Terakhir dengan keluarga hari Senin itu sempat bersama-sama liburan ke Janti. Itu terakhir yang kami dengar dari keluarga inti," kata Suparno.

Sejumlah keluarga dan peziarah pun mengikuti proses pemakaman empat jenazah di dekat kampung halaman keluarga korban pada Sabtu (22/8/2020) sore.

Keempat anggota keluarga itu dimakamkan dalam satu liang lahat.

Baca Juga: Gagal Bujuk Plt Bupati Sidoarjo Swab Test Hingga Akhirnya Meninggal, Dinkes Lakukan Hal Ini Usai Sang Istri Pejabat Positif Covid-19

"Permintaan dari keluarga perempuan diminta untuk dimakamkan di sini semua. Dimakamkan dalam satu liang dengan empat nisan," kata Ketua RW setempat, Setio Hadi.

Jenazah dimakamkan usai menjalani autopsi di RSUD dr Moewardi Solo.

Pelaku pembunuhan satu keluarga di Sukoharjo, Jawa Tengah, berinisial HT (41).
dok. Tribunnews.com

Pelaku pembunuhan satu keluarga di Sukoharjo, Jawa Tengah, berinisial HT (41).

Kronologis kasus

Kasus bermula ketika warga Dukuh Slemben menemukan suami-istri S dan SH serta dua anak mereka R dan D dalam keadaan tewas bersimbah darah, Jumat (21/8/2020) malam.

Diduga sekeluarga itu sudah meninggal dua hari sebelum ditemukan, karena kondisi mayat sudah membusuk.

Setelah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi, polisi menangkap HT (41) yang masih tinggal satu kawasan dengan korban.

Hubungan HT dengan korban S adalah teman bisnis rental mobil dan taksi online.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Latest