Follow Us

Gedung Utama Kejaksaan Agung Terbakar Hebat, Tak Banyak yang Tahu Jaksa Agung Pernah Berkantor di Lapangan Banteng, Inilah Sejarahnya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 22 Agustus 2020 | 20:58
Gedung Kejaksaan Agung di Jalan Sultan Hasanudin Dalam, No. 1, RT.011/RW.007, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan terbakar Sabtu (22/8/2020) malam.
KOMPAS.COM/ BONFILIO PUTRA

Gedung Kejaksaan Agung di Jalan Sultan Hasanudin Dalam, No. 1, RT.011/RW.007, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan terbakar Sabtu (22/8/2020) malam.

Gedung yang peletakan batu pertamanya dilakukan oleh Jaksa Agung R Goenawan, 10 November 1961 ini diresmikan oleh Soegih Arto pada 22 Juli 1968.

Tidak banyak yang mengetahui bahwa dulu Kejaksaan Agung pernah berkantor di bangunan tua peninggalan Belanda di Jalan Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat.

Ketika itu, Kejaksaan Agung masih berada satu atap dengan Mahkamah Agung (MA). Kejaksaan Agung mulai memisahkan diri sejak disahkannya UU No.15 Tahun 1961 tentang Ketentuan Pokok Kejaksaan.

Jaksa Agung keenam,R Goenawan dilantik menjadi Menteri Jaksa Agung mulai periode 1959 sampai 1962.

Meski dahulu Kejaksaan Agung berada satu atap dengan MA, bahkan pernah sama-sama di bawah Departemen Kehakiman, gedung Kejaksaan Agung tidak menyatu dengan MA.

Gedung Kejaksaan Agung berada di belakang gedung MA, di sebelah Kementerian Keuangan sekarang dengan posisi menghadap Jalan Budi Utomo.

Baca Juga: IPW Sengaja Bocorkan Reshuffle Menteri ke Media, 2 Anak Buah Jokowi Kompak Kirim Sinyal Begini, Ikut Tergeser?

Mantan Jaksa Agung Muda Pembinaan Marthen Pongrekun mengatakan, saat dirinya baru diangkat menjadi jaksa, tahun 1964, gedung Kejaksaan Agung masih berada di Lapangan Banteng Timur.

Gedung tersebut menjadi tempat bekerja Marthen bersama mantan Jaksa Agung Singgih yang waktu masih menjabat Kepala Bagian.

“Memang Mahkamah Agung di situ, tapi tidak satu kantor dengan Kejaksaan Agung. Gedung MA dulunya di sebelah gedung Kementerian Keuangan sekarang. Di belakangnya ada bangunan kecil, model lama dan antik. Kami berkantor di gedung itu,” kata Marthen kepada hukumonline.

Bangunan kecil yang dimaksud Marthen sekarang telah berganti menjadi Gedung Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan.

Baca Juga: Hati-hati! 4 Negara ASEAN Laporkan Infeksi Virus Corona yang 10 Kali Lebih Menular, Indonesia?

Editor : Fotokita

Latest