Follow Us

Belum Kelar Urusan Borong Alutsista Indonesia, Menhan Prabowo Subianto Ikut Masuk Daftar Menteri yang Kena Reshuffle, Kok Bisa?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 22 Agustus 2020 | 06:39
Presiden Tinjau Food Estate hingga Posko Penanganan Covid-19 di Kalteng
Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden

Presiden Tinjau Food Estate hingga Posko Penanganan Covid-19 di Kalteng

Fotokita.net - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sudah membuat daftar pembelian alutsista Indonesia, tetapi malah diisukan bakal ikut tergeser dalam reshuffle kabinet.

Dalam kabinet Indonesia Maju, Menhan Prabowo Subianto mengelola anggaran paling tinggi.

Beberapa waktu lalu, Prabowo juga baru memborong sederet alutsista sejak diminta gerak cepat oleh Presiden Jokowi. Tapi, kabarnya, Prabowo malah ikut masuk dalam daftar reshuffle menteri.

Indonesia Police Watch (IPW) menghembuskan kabar reshuffle menteri Jokowi. IPW mendadak sebut ada 18 jabatan menteri yang bakal diganti Presiden Jokowi. Siapa saja?

Sejak disentil Presiden Jokowi, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto segera gerak cepat. Prabowo langsung memesan Maung 4x4 yang menjadi kendaraan taktis (rantis) terbaru garapan PT Pindad (Persero).

Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan jajarannya untuk bekerja lebih keras dan lebih cepat dalam masa krisis akibat pandemi Covid-19 ini.

Baca Juga: Jadi Satu-satunya Kementerian yang Masih Punya Uang Rp 117 Triliun, Menhan Prabowo Ikuti Perintah Sang Atasan untuk Habiskan Anggaran, Borong Rantis PT Pindad Senilai Ratusan Miliar

Presiden Jokowi juga meminta seluruh jajarannya untuk segera membelanjakan anggaran untuk menggairahkan perekonomian.

Baca Juga: Dibeli Soeharto dengan Harga Setinggi Langit, KRI Teluk Jakarta 541 yang Tenggelam Ternyata Cuma Hasil Sulap dari Kapal Perang Bekas Jerman Timur, Begini Sejarahnya

Namun, Kepala Negara berpesan untuk memprioritaskan produk dalam negeri.

"Saya minta semuanya dipercepat, terutama yang anggarannya besar-besar. Ini Kemendikbud ada Rp 70,7 triliun, Kemensos Rp 104,4 triliun, Kemenhan Rp 117,9 triliun, Polri Rp 92,6 triliun, Kementerian Perhubungan Rp 32,7 triliun," kata Presiden.

Agar bisa kita ketahui, sebagaimana dikutip dari CNBC Indonesia via faisalbasri.com, untuk memenuhi kebutuhan strategisnya dalam menjaga keamanan NKRI, di dalam APBN 2020, Kementerian Pertahanan mendapatkan alokasi anggaran APBN terbesar di tahun 2020, yakni sebesar Rp 131 triliun, angka ini meningkat dari anggaran tahun lalu yang sebesar Rp 110 triliun.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Latest