Follow Us

Seorang Muslim Jadi Kepala Desa Mayoritas Katolik, Warganya Malah Komentar Begini: Kami Pilih Pemimpin Desa, Bukan Pemimpin Agama

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 21 Agustus 2020 | 10:26
Ahmad Jabur, Muslim yang terpilih jadi Kepala Desa Compang Ndejing, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, NTT.
Kompas.com/Nansianus Taris

Ahmad Jabur, Muslim yang terpilih jadi Kepala Desa Compang Ndejing, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, NTT.

Fotokita.net - Wilayah desa mayoritas Katolik dipimpin seorang Muslim, warganya malah berkomentar begini, "kami pilih pemimpin desa, bukan pemimpin agama."

Ahmad Jabur yang memeluk Islam terpilih menjadi kepala desa di kawasan yang mayoritas warganya beragama Katolik.

Ahmad Jabur berani maju mencalonkan diri pada pemilihan kepala desa Compang Ndejing di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 2017 silam.

Laki-laki berusia 50 tahun ini menceritakan, awalnya ia ragu maju mencalonkan diri sebagai kepala desa.

Keraguan itu berkaca pada pemilihan kepala desa Nangalabang pada 1992.

Baca Juga: Saipul Jamil Gagal Bebas Lebih Cepat, Sosok Ini Bongkar Alasan Mantan Dewi Perssik Jual Semua Hartanya Hingga Harus Jualan Kopi di Dalam Rutan

Kala itu, dia berkompetisi dengan satu lawan dan akhirnya kalah. Memang, pada saat itu dia tidak terpilih bukan karena isu suku, ras atau agama.

Namun, saat pemilihan pada 2017, Ahmad Jabur masih memiliki keraguan karena berasal dari kalangan minoritas.

Baca Juga: Terekam Kamera Video Hingga Viral, Polisi yang Palak Turis Jepang Rp 1 Juta Pasrah Terima Hukuman Berat, Begini Faktanya

Peran pastor dan pemuka agama

Tetapi, masyarakat terus mendorong agar dirinya maju pada pemilihan kepala desa. Menurut Ahmad, masyarkat berpikir bahwa dia cocok untuk memimpin Compang Ndejing ke depannya.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Latest