Gempa juga dirasakan di BengkuluSelatan, Kaur, Curup dan Lebong dengan Skala III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan akan truk berlalu).
Hingga saat ini, BMKGbelum menerima laporan dampak akibat gempaitu.
BMKG meminta masyarajat untuk tidak panik dan tidak terpengaruh isu yang tidak jelas.
"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak," ujar Rahmat.
Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam akun Twitternya menyebutkan, gempa di Bengkulu ini adalah gempa doublet.
Daryono menjelaskan, gempa doubletadalah gempa yang kekuatannya hampir sama dalam waktu dan lokasi yang berdekatan.
"Rabu 19 Agustus 2020 wilayah Bengkulu dan sekitarnya diguncang gempa “doublet”, yaitu gempa yang kekuatannya hampir sama dalam waktu dan lokasi yang berdekatan."tulis Daryono dalam akun Twitter @DaryonoBMKG.