Follow Us

Dulu Leha-leha Jadi Negara Terkaya, Kini Nauru Harus Ngemis-ngemis Bantuan Australia Tiap Bulan

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 16 Agustus 2020 | 08:08
Nauru, negara pulau yang berada di Mikronesia, Pasifik Selatan. Inilah negara kecil ketiga di dunia.
dok. Google

Nauru, negara pulau yang berada di Mikronesia, Pasifik Selatan. Inilah negara kecil ketiga di dunia.

Fotokita.net - Boleh jadi kita belum pernah mendengar Nauru. Negara pulau yang punya lanskap cantik buat difoto-foto ini memang bisa dikatakan terdengar asing bagi telinga banyak orang di Indonesia.

Hal Ini wajar, karena negara pulau ini sangat kecil dan hampir tak memiliki peran signifikan dalam dunia internasional.

Padahal jika menilik ke belakang, tepatnya pada era tahun 1980-an, Nauru adalah satu negara paling makmur di dunia.

Baca Juga: Bikin Hati Orangtua Murid Lega, Menteri Nadiem Makarim Akhirnya Ubah Aturan Belajar Tatap Muka

Namun dalam beberapa tahun kemudian, statusnya melorot menjadi salah satu negara paling miskin di dunia.

Dilansir dari The Guardian, Sabtu (15/8/2020), negara dengan luas pulau utama hanya 21 kilometer persegi ini merupakan satu di antara negara kepulauan terkecil di Pasifik dengan populasi penduduk tak sampai 10.000 orang.

Bekas koloni Inggris ini tercatat pernah jadi negara dengan pendapatan per kapita tertinggi secara global, sehingga sempat membuat iri banyak negara-negara tetangganya di Pasifik.

Baca Juga: Garong Uang Negara Rp 2,3 Triliun, Siapa Sangka Setya Novanto Dulunya Cuma Tukang Cuci Mobil dan Pedagang Beras

Nauru dulunya adalah negara penghasil fosfat terbesar dunia. Bukan sembarang fosfat, namun fosfat yang bermutu sangat tinggi yang terbentuk dari endapan kotoran burung selama berabad-abad.

Fosfat sendiri merupakan bahan baku pupuk. Setelah merdeka dari Inggris tahun 1968, tambang fosfat bergitu marak di Nauru, puncak produksinya terjadi pada era tahun 1980-an.

Baca Juga: Rumah Tangganya Baru Seumur Jagung, Nadya Mustika Sudah Berani Ungkap Hati yang Galau Hingga Ibu Kandung Bongkar Aib Istri Rizki DA

Eksploitasi fosfat

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Latest