Follow Us

Kian Menegangkan, Amerika Pamer Bisa Pukul Mundur Pembom Strategis Rusia, Kini Jet Tempur Sukhoi Su-27 Usir 2 Pengintai AS di Perbatasan

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 06 Agustus 2020 | 07:36
ILUSTRASI. Sebuah F-35B Lightning milik Angkatan Udara Inggris (RAF), F-15E Strike Eagle Angkatan Udara AS, dan Rafale Angkatan Udara Prancis terbang di atas Selat Inggris dalam formasi selama latihan Point Blank, setelah lepas landas dari Pangkalan RAF Mildenhall,
EDDIE KEOGH

ILUSTRASI. Sebuah F-35B Lightning milik Angkatan Udara Inggris (RAF), F-15E Strike Eagle Angkatan Udara AS, dan Rafale Angkatan Udara Prancis terbang di atas Selat Inggris dalam formasi selama latihan Point Blank, setelah lepas landas dari Pangkalan RAF Mildenhall,

Fotokita.net - Pada Rabu (17/6/2020) Amerika Serikat (AS) mengirim jet tempur untuk mengawal empat pesawat pembom strategis Tupolev Tu-95MS berkemampuan nuklir Rusia saat melakukan penerbangan di dekat perbatasan negeri Paman Sam.

Mengutip kantor berita RIA, Reuters melaporkan, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, empat pembom itu melakukan penerbangan 11 jam di atas perairan netral Chukotsk, Bering, dan Okhotsk Seas serta bagian Utara Samudra Pasifik.

Persis seminggu lalu, Rabu (10/6/2020), jet tempur AS juga mencegat dua formasi pembom Rusia di lepas pantai Alaska, menurut Komando Pertahanan Ruang Angkasa Amerika Utara (NORAD).

Baca Juga: Sempat Diminta Dihapus Petugas, Fotografer Ini Akhirnya Berhasil Selundupkan Foto-foto yang Dilarang untuk Dipotret di Korea Utara, Inilah Deretan Karya Visualnya

Melansir Channelnewsasia.com, NORAD menyebutkan, jet tempur F-22 Raptor AS mencegat formasi pesawat pembom Rusia, Rabu (10/6/2020) pagi, yang berjarak 20 mil laut (37 kilometer) dari Pantai Alaska.

Menurut NORAD, formasi itu terdiri dari dua pembom Tupolev TU-95, dua jet tempur Sukhoi SU-35, dan sebuah pesawat peringatan dini dan kontrol udara Beriev A-50.

Kemudian, formasi kedua terdiri dari dua pembom TU-95 dan A-50 yang datang dalam jarak 32 mil laut (60 kilometer) dari Pantai Alaska.

NORAD menyatakan, pesawat tempur Rusia tetap berada di wilayah udara internasional setiap saat dan tidak memasuki wilayah udara AS.

Amerika Serikat mempertahankan Zona Identifikasi Pertahanan Udara di lepas pantai Alaska yang melampaui wilayah nasional untuk memungkinkan tanggapan terhadap kemungkinan serangan musuh.

Baca Juga: Dikira Cuma Sedikit Ternyata India Laporkan 20 Prajuritnya Tewas dalam Perang Tanpa Senjata di Perbatasan China, Mengapa Pertempuran Tangan Kosong Itu Baru Terjadi Sekarang?

"Patroli udara terbang melindungi pendekatan ke negara-negara kami dan mengirimkan pesan yang jelas, bahwa kami terus melaksanakan misi pertahanan tanah air kami dengan kemampuan dan kapasitas yang sama dengan yang selalu kami bawa ke pertempuran," kata Komandan NORAD Jenderal Terrence O'Shaughnessy dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Channelnewsasia.com.

F/A-18F Super Hornet milik Angkatan Laut Amerika Serikat
Jose Madrigal/US Navy

F/A-18F Super Hornet milik Angkatan Laut Amerika Serikat

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Latest