Pada Senin, polisi menyatakan bahwa Puisys ditemukan bersembunyi di semak-semak dan dalam keadaan sehat pada 1 Juli di Wisbech.
Petugas kepolisian percaya bahwa ia melarikan diri karena khawatir atas keselamatannya.
Pada Agustus 2015, tak lama sebelum dia menghilang, seorang penduduk setempat mengemukakan kekhawatiran bahwa Puisys akan dieksploitasi.
Kepala Unit Tindakan Kriminal Kepolisian Bedfordshire, Cambridgeshire, dan Hertfordshire, Rob Hall, mengatakan selama hampir lima tahun lenyapnya Puisys telah menjadi misteri.
“Itu sampai kami menerima informasi pada akhir Juni yang membuat kami menemukannya,” kata Hall.
Puisys bekerja di Nightlayer Leek Company di Chatteris sebelum dia menghilang.
Baca Juga: Ingin Dapatkan Gaji Tambahan Rp 600 Ribu Tiap Bulan dari Pemerintah? Begini Syarat dan Ketentuannya
Setelah bekerja, pada 26 September 2015 malam dia diyakini ditemani sekelompok kecil orang Lithuania.
Sejak saat itu, jejaknya hilang tak berbekas.
Hall mengatakan ada kekhawatiran jika Puisys sampai dieksploitasi pada malam itu.
Setelah dia ditemukan, polisi percaya bahwa Puisys memutuskan untuk melarikan diri karena menjadi sasaran kejahatan.
“Sebuah tim penyelidik bekerja tanpa lelah menindaklanjuti sejumlah teka-teki, tidak ada yang mengarah pada penemuan Puisys."