Follow Us

Dulu Digaji Rp 2 Juta Per Hari, Kini Kehidupan Mantan Pilot Ini Berubah Drastis, Rela Jadi Kurir Makanan Demi Lewati Badai Pandemi

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 27 Juli 2020 | 12:07
Cerita Anwar Ajid Pilot Banting Setir jadi Kurir Makanan, Dulu Digaji Rp 2 Juta/Hari, Kini Rp 240 Ribu/Hari
Facebook Anwar Ajid

Cerita Anwar Ajid Pilot Banting Setir jadi Kurir Makanan, Dulu Digaji Rp 2 Juta/Hari, Kini Rp 240 Ribu/Hari

Namun terlepas dari itu, perbedaan tingkat upah tidak mungkin diabaikan.

Baca Juga: Nggak Cuma Konflik Nikita Mirzani dan Baim Wong Dituding Settingan, Konten Bensin Eceran Denny Cagur di Mobil Mewah Raffi Ahmad Juga Dituduh Palsu: Udah Jelas Itu Settingan

Cerita Anwar Ajid Pilot Banting Setir jadi Kurir Makanan, Dulu Digaji Rp 2 Juta/Hari, Kini Rp 240 Ribu/Hari
Facebook Anwar Ajid

Cerita Anwar Ajid Pilot Banting Setir jadi Kurir Makanan, Dulu Digaji Rp 2 Juta/Hari, Kini Rp 240 Ribu/Hari

Saat menjadi pilot, Anwar bisa mendapatkan penghasilan RM600 (Rp 2 juta) per hari.

Kini ia hanya menghasilkan sekitar RM50 (Rp 171 ribu) hingga RM70 (Rp 240 ribu) per hari.

Selain pendapatannya yang turun drastis, Anwar juga harus menerjang cuaca buruk, lalu lintas, dan pelanggan yang marah.

Namun, Anwar mengatakan terus bertekad untuk menjaga keluarganya tetap bertahan dan telah memulai usaha kecilnya sendiri untuk menambah penghasilannya.

Baca Juga: Belum Lagi Urusan Laut China Selatan Kelar, Sungai Mekong Jadi Arena Konflik Baru Amerika dan Tiongkok

Cerita Anwar Ajid Pilot Banting Setir jadi Kurir Makanan, Dulu Digaji Rp 2 Juta/Hari, Kini Rp 240 Ribu/Hari
Facebook Anwar Ajid

Cerita Anwar Ajid Pilot Banting Setir jadi Kurir Makanan, Dulu Digaji Rp 2 Juta/Hari, Kini Rp 240 Ribu/Hari

Kisah Serupa: Tukang Roti Keliling Banting Setir Jualan Air Galon di Tengah Wabah Corona

Anwar Ajid bukanlah satu-satunya orang yang harus cari pekerjaan lain akibat terdampak Covid-19.

Di Indonesia, penjual roti keliling asal Bekasi bernama Jian Pujianto banting stir menjadi pengantar galon air mineral setelah dagangan rotinya sepi karena wabah corona.

Editor : Fotokita

Latest