Pimpinan kantor tersebut mengaku hanya bercanda dan meminta maaf atas kejadian itu.
“Masa seorang pimpinan kantor kok begitu caranya. Saya tegaskan lagi, saya tidak gila hormat.
Saya hanya kesal, karena dia seenaknya suruh orang lain bersihkan sampah dia,” jelas Anis.
Mestinya, kata Anis, sampah-sampah dibersihkan sendiri oleh pemilik kantor atau pemilik ruko.
Mereka tak punya hak menyuruh orang lain, apalagi petugas kebersihan yang menyapu jalan.
Mengira seorang camat adalah tukang sapu, pimpinan kantor di Samarinda menyuruh membersihkan sampahnya, Jumat (24/7/2020).
Peristiwa itu terjadi di simpang empat Jalan KH Ahmad Dahlan, Samarinda.
Setelah memarahi dan baru mengetahui bahwa yang disuruhnya adalah seorang camat, pimpinan kantor tersebut meminta maaf dan mengaku hanya bercanda.
Hendak kerja bakti, dikira tukang sapu
Camat Samarinda Kota Anis Siswantini menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika dirinya hendak mengikuti kerja bakti di SMPN 2 Samarinda.