Follow Us

youtube_channeltwitter

Ditinggal Mahatir Mohammad, Politik Malaysia Makin Kacau, Perdana Menteri Muhyiddin Lengserkan Ketua DPR

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 14 Juli 2020 | 18:28
Anwar Ibrahim dan Mahathir
The Star

Anwar Ibrahim dan Mahathir

Sebelumnya, Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin membersihkan rintangan besar di parlemen pada Senin (13/7), ketika anggota majelis rendah menyetujui mosi untuk melengserkan ketua DPR.

Baca Juga: Tersanjung Dapat Tawaran dari Anak Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Raffi Ahmad Diminta Jadi Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Suami Nagita Slavina Malah Ketahuan Langsung Lakukan Ini

Persetujuan mosi untuk mencopot Ketua Dewan Rakyat Malaysia Mohamad Ariff Md Yusof lewat pemungutan suara tersebut dipandang sebagai barometer penting dari dukungan parlemen Malaysia terhadap Muhyiddin.

MengutipReuters, hasil itu adalah ukuran nyata pertama dari seberapa banyak dukungan legislatif terhadap Muhyiddin bisa mendapatkan suara untuk kebijakan pemerintah federal Malaysia.

Sebanyak 111 anggota Dewan Rakyat mendukung upaya Muhyiddin untuk melengserkan Ariff, yang ditunjuk oleh pemerintahan sebelumnya yang dipimpin Mahathir Mohamad. Sementara 109 lainnya memilih menentang mosi tersebut.

Ekonomi terbesar ketiga di Asia Tenggara itu telah bergulat dengan ketidakpastian politik dan kebijakan sejak Muhyiddin secara tak terduga menjadi Perdana Menteri Malaysia pada Maret lalu.

Muhyiddin menjadi orang nomor satu di pemerintahan Malaysia setelah membentuk aliansi dengan partai UMNO, yang tercoreng kasus korupsi yang kalah dalam pemilihan umum 2018.

Baca Juga: Hidup dalam Ketakutan Lantaran Jadi Musuh Kaum Mayoritas, Inilah Foto-foto Keresahan Warga Yahudi Indonesia dalam Jalani Hidup: 'Orang Tak Bedakan Antara Yahudi dan Israel'

Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin membersihkan rintangan besar di parlemenpada Senin (13/7), ketika anggota majelis rendah menyetujui mosi untuk melengserkan ketua DPR.

Persetujuan mosi untuk mencopot Ketua Dewan Rakyat Malaysia Mohamad Ariff Md Yusof lewat pemungutan suara tersebut dipandang sebagai barometer penting dari dukungan parlemen Malaysia terhadap Muhyiddin.

MengutipReuters, hasil itu adalah ukuran nyata pertama dari seberapa banyak dukungan legislatif terhadap Muhyiddin bisa mendapatkan suara untuk kebijakan pemerintah federal Malaysia.

Sebanyak 111 anggota Dewan Rakyatmendukung upaya Muhyiddin untuk melengserkan Ariff, yang ditunjuk oleh pemerintahan sebelumnya yang dipimpin Mahathir Mohamad. Sementara 109 lainnya memilih menentang mosi tersebut.

Editor : Fotokita





PROMOTED CONTENT

slide 5 to 7 of 7

Latest

Popular

x