Dilansir dari Indonesia.go.id, food estate merupakan sebuah program jangka panjang dalam penyediaan lahan baru, serta rehabilitasi lahan yang ada dengan meningkatkan sarana untuk mendukung produktivitas lahan, terutama dari sisi pengairan dan drainane di lahan berawa.
Kawasan pangan ini rencananya akan dikembangkan di atas lahan seluas 600.000 hektare.
Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Kapuas sengaja dipilih karena lokasinya yang strategis di tengah wilayah Indonesia dan dekat dengan calon ibu kota baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Area food estate merupakan bekas lahan program "Sawah Sejuta Hektar" yang telah dirintis di Presiden RI kedua Soeharto sejak 30 tahun silam.
Namun, proyek yang diharapkan dapat mendukung swasembada pangan itu terpaksa berhenti pada 1999.
Hal ini, karena terjadi berbagai kerusakan lingkungan akibat pembangunan kanal. Dalam perjalanannya, 400.000 hektare di antaranya berubah fungsi, umumnya menjadi kebun sawit.
Sebagai langkah awal, Presiden Jokowi telah mematok target yang cukup ambisius pada proyek yang mulai digarap pada tahun ini.
"Tahun ini Insya Allah akan kita selesaikan kurang lebih 30.000 hektare terlebih dahulu.
Kemudian berikutnya akan dalam 1,5 tahun sampai maksimal 2 tahun akan ditambah lagi 148.000 hektare, baik itu di Kabupaten Pulang Pisau maupun di Kabupaten Kapuas," kata Jokowi.