
Rhoma Irama berada dalam acara khitanan di Bogor
Ditambah pula terkait PSBB dan zona merah yang menurutnya harus diumumkan oleh pemerintah setempat sebelum diterapkan.
"Jangan sampai mereka tahu soal PSBB dan zona merah setelah kemarin ribut-ribut soal Abah Surya. Yang kedua jaminan bansosnya mana.
Kami dapat info per RW di sini cuma ada sekitar 16 orang yang diberikan bantuan, yang lain kemana. Akhirnya harus dibuka, karena beliau buka, kita juga buka.
Tetapi prinsipnya adalah kita ingin luruskan bahwa semua yang dituduhkan itu tidaklah benar," ungkap Mukhlis.
Dia menjelaskan bahwa pihak keluarga sudah meminta maaf atas kejadian yang sempat heboh itu.
Namun, kata Mukhlis, pihak keluarga merasa terus diserang oleh Bupati Ade Yasin.
"Kalau dibilang Rhoma nyari manggung, sebenernya ini yang cari panggung siapa. Apa motif Ade Yasinterus menyerang kayak begini. Sekarang digelar rapid test, tapi oke kita ikuti semua yang beliau mau. Saya kira jangam lebay lah Ade Yasin. Kemarin orang demo ribuan di depan DPR, gak ada itu Anies Baswedan bilang semua yang demo di-rapid test. Tapi ini kok Ade Yasinbegitu luar biasanya," kata Mukhlis.
Dia menilai bahwa Bupati Ade Yasintelah menyerang privasi Abah Surya.
Kemudian pihaknya akan mengambil langkah hukum.