Follow Us

Seluruh Penontonnya Wajib Ikut Rapid Test, Bagaimana Kondisi Raja Dangdut Rhoma Irama Usai Nyanyi di Bogor? Begini Kata Pengundangnya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 08 Juli 2020 | 18:59
Rhoma Irama.
Kompas.com/Istimewa

Rhoma Irama.

Rhoma Irama berada dalam acara khitanan di Bogor
istimewa

Rhoma Irama berada dalam acara khitanan di Bogor

Ditambah pula terkait PSBB dan zona merah yang menurutnya harus diumumkan oleh pemerintah setempat sebelum diterapkan.

"Jangan sampai mereka tahu soal PSBB dan zona merah setelah kemarin ribut-ribut soal Abah Surya. Yang kedua jaminan bansosnya mana.

Baca Juga: Ayah Bella Sudah Jatuh Hati Sejak Awal Pertemuan dengan Engku Emran, Tapi Sosok Ini Justru Bongkar Fakta yang Tak Terduga Soal Perilaku Asli Mantan Suami Sang Artis: 'Ya Begitulah...'

Kami dapat info per RW di sini cuma ada sekitar 16 orang yang diberikan bantuan, yang lain kemana. Akhirnya harus dibuka, karena beliau buka, kita juga buka.

Tetapi prinsipnya adalah kita ingin luruskan bahwa semua yang dituduhkan itu tidaklah benar," ungkap Mukhlis.

Dia menjelaskan bahwa pihak keluarga sudah meminta maaf atas kejadian yang sempat heboh itu.

Namun, kata Mukhlis, pihak keluarga merasa terus diserang oleh Bupati Ade Yasin.

"Kalau dibilang Rhoma nyari manggung, sebenernya ini yang cari panggung siapa. Apa motif Ade Yasin terus menyerang kayak begini. Sekarang digelar rapid test, tapi oke kita ikuti semua yang beliau mau. Saya kira jangam lebay lah Ade Yasin. Kemarin orang demo ribuan di depan DPR, gak ada itu Anies Baswedan bilang semua yang demo di-rapid test. Tapi ini kok Ade Yasin begitu luar biasanya," kata Mukhlis.

Baca Juga: Ibunda Ayu Ting Ting Blak-blakan Minta Ivan Gunawan Tak Perlu Datang ke Rumah, Sang Desainer Malah Ungkit Artis yang Minta Endorse Gaun Pengantin: 'Gak Punya Duit, Nggak Usah Kawin!'

Dia menilai bahwa Bupati Ade Yasin telah menyerang privasi Abah Surya.

Kemudian pihaknya akan mengambil langkah hukum.

Editor : Fotokita

Latest